Tetap Tabah dan Maafkan, Inilah Ijabah Dibalik Sakit Hatimu

- 27 April 2022, 20:10 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Jikalau hati kita disakiti, memintalah kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan agar bisa memaafkan, mendapatkan hikmah agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, serta limpahan pahala atas kesabaran menghadapi rasa sakit hati, tanpa membalasnya.

“Allahuma ajurni fi mushibati wa akhlifli khaira minha”. Artinya: “Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.” Karena syariat Islam tidak membenarkan membalas dendam, memaafkan adalah sifat mulia, untuk menghapus rasa sakit hati kita adalah keikhlasan.

Mengobati sakit hati, memang serasa berat nan susah. Tapi, kita harus tetap melaluinya dengan cara yang diajarkan Rasulullah, agar hati kita menjadi lapang dan memiliki keselamatan di dunia maupun akhirat.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Bekerja untuk Keluarga itu Jihad Fisabillah?

Rasulullah bersabda, “Tidaklah seseorang memaafkan kedzaliman (terhadap dirinya) kecuali Allah akan menambah kemuliaannya.” (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi) ***

Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah