22 Tahun Menabung 11 Tahun Tertunda, Kisah Tukang Tambal Ban Boyolali Naik Haji

- 22 Mei 2022, 00:14 WIB
Anantono Anak Ragil, tukang tambal ban warga Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, tahun 2022 ini berangkat ibadah haji
Anantono Anak Ragil, tukang tambal ban warga Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, tahun 2022 ini berangkat ibadah haji /SMSolo/

KARANGANYARNEWS – Setelah tertunda 11 tahun, Anantono tambal ban warga Boyolali, tahun 2022 ini telah dijadwalkan berangkat ibadah haji.

“Alhamdulillah, Allah telah mengijinkan niat saya ibadah haji,” kata pria berusia 60 tahun bernama lengkap Anantono Anak Ragil tadi, berulangkali mengucapkan rasa syukurnya.

Saat ditemui di rumahnya yang beralamat di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dia pun menceritakan perjuangan hidupnya, demi dapat menggapai cita-citanya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Baca Juga: Satu Kata Doa Semua Kesulitan Kehidupanmu, Gus Baha; Ucapkan Konsisten dan Istiqomah

Anantono yang kesehariannya berprofesi tukang tambal ban, mengaku mengumpulkan uang selama 22 tahun dari menyisihkan hasil jerih payahnya menggais rejeki.

“Karena setiap hari harus juga menghidupi keluarga, tidak mungkin semua hasil nambal ban ditabung untuk naik haji,” kata Anantono kepada awak media yang menemuinya.

Tahun 2011 menurutnya berhasil melunasi biaya menunaikan ibadah haji keseluruhan uangnya di dapat dari menyisihkan perolehan nambal ban. Setiap hari menabung sedikit demi sedikit selama 22 tahun.

Baca Juga: Wajib Dihindari; Inilah Penyebab Rezeki Mampet, Kendati Rajin Sholat

“Alhamdulillah keseluruhan rupiah yang saya peruntukkan membayar keberangkatan haji, didapat dari hasil menyisihkan jerih payah menambal ban, setelah diperuntukkan menafkahi keluarga,” kisahnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x