Tausiah Hari Ini; Inilah Menangis yang Bermanfaat di Akhirat Kelak

- 28 Mei 2022, 16:40 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni

MENANGIS di dunia lebih baik daripada menangis di neraka kelak. Menangis merupakan hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan di dunia ini, bahkan sering kita alami sendiri.

Dalam suatu kesempatan, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia, menangislah! Jika kalian tidak mampu menangis, pura-puralah kalian menangis. Karena sesungguhnya penduduk neraka akan menangis di neraka, hingga air mata tersebut seolah-olah terbentuk aliran sungai di wajah mereka”.' (HR Abu Ya’la).

Menangis, merupakan ekspresi seseorang yang menggambarkan suasana hatinya, bisa berupa ekspresi kesedihan ataupun ekspresi kebahagiaan serta suka cita hati dan perasaannya.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Mentauladani Kegagalan Sahabat Nabi Jadi Miskin

Lantas, menangis seperti apa yang disukai Allah SWT dan memberikan manfaat kelak di akhirat?

Tentu, menangis karena Allah dan untuk-Nya semata. Rasulullah SAW bersabda,  ”Siapa saja yang berzikir kepada Allah kemudian mengalir air matanya hingga menetes ke tanah disebabkan oleh rasa takutnya kepada Allah, niscaya Allah tidak akan menyiksanya pada hari kiamat”.' (HR al-Hakim).

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali menangis diidentikkan dengan sifat cengeng, rapuh, ataupun lebai. Orang yang menangis, tak jarang juga dianggap sebagai orang yang lemah pribadi ataupun imannya.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Pacul

Padahal, menangis dalam Islam dapat diartikan sebagai proses ataupun bentuk penghayatan dan pendalaman ibadah yang sedang dilakukan.

Menangis semacam itulah yang sering dipraktikkan oleh para Nabi, Rasul dan para ulama dalam mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Jika tangisan tumpah karena Allah, ia termasuk perbuatan mulia.

Sebagaimana sabda Rasul, “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya”.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Yakini, Allah memberikan masalah Disertai penyelesaian kemudahan

Rasulullah menyebutkan, salah satunya seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sunyi dan tiba-tiba meneteskan air mata. Artinya, menangis dalam kesunyian lebih memungkinkan timbulnya keikhlasan dalam diri.

Lain halnya ketika tangisan tumpah di tempat keramaian, atau ketika mendengarkan lagu cengeng, tentu saja tangisan tersebut tidak ditujukan kepada Allah SWT, melainkan lebih disebabkan oleh suasana sedih.

Untuk itu, mari kita hiasi mata ini dengan tangisan mesra karena Allah, tangisan yang akan membawa pada kebahagiaan di akhirat kelak. ***

Baca Juga: Sentilan Gus Baha kepada Orang yang Minta Didoakan Hajinya Mabrur

Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah