3.Test Darah
Test darah dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari penderita, diperuntukkan pengujian mengukur kadar antibodi yang dihasilkan imun (antibodi IgE) dan yang bereaksi terhadap alergi.
4.Test Tusuk Kulit
Test ini, hanya dilakukan ahli penguji alergi. Penderita akan ditetesi cairan allergen, substansi penyebab alergi. Pada tes ini, penderita alergi akan ditusuk dengan jarum kecil yang mengandung cairan alergen ke kulit penderita, nantinya untuk melihat reaksi kulit.
Baca Juga: Foto-foto AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik dengan Pesona Bidadari
Jika kulit menjadi merah, meradang atau pun gatal, dipastikan penderita mengalami alergi.
Sejauh ini belum ada cara untuk mencegah alergi, baik secara medis maupun secara alamiah. Metode pencegahan termudah dan terfektif, jikalau sudah mengetahui potensi penyebab alergi, lebih baik dihindari.
Jikalau terlanjur infeksi, kemudian sudah menghidari namun tidak ada reaksi penyembuhan atau samakin parah tentunya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan medis dan pengobatan lebih lanjut. [yunita] ***