Cegah Diabetes dengan Jalan Kaki Selama 2 Menit Setelah Makan

- 17 Agustus 2022, 21:54 WIB
Berjalan kaki setelah makan memiliki banyak manfaat kesehatan
Berjalan kaki setelah makan memiliki banyak manfaat kesehatan /Fotorech/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Berjalan selama kira-kira 2 menit setelah makan disebut efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah dan bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dikutip dari Healthline, Minggu 14 Agustus 2022, hasil tinjauan menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki dilakukan 60 menit hingga 90 menit setelah makan. Pada waktu tersebut kadar gula darah biasanya memuncak.

Hal ini terungkap dari hasil penelitan yang dilakukan para peneliti di University of Limerick di Irlandia.

Baca Juga: Izin Penelitian terhadap Ganja untuk Medis, Siap Dibuat Kementerian Kesehatan

Yang mana dalam lima dari tujuh penelitian yang dilakukan, melibatkan responden yang tidak memiliki riwayat pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Sementara dua penelitian lain mengamati orang dengan diabetes dan tanpa diabetes.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya beberapa menit berjalan lambat usai makan dengan intensitas ringan, sudah cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah bagi responden penelitian.

Secara signifikan, berjalan setelah makan dikaitkan dengan kenaikan dan penurunan kadar gula darah secara bertahap daripada duduk atau bahkan berdiri.

Mengomentari studi tersebut, ahli psikologi olahraga Dr. Haley Perlus menjelaskan bahwa berjalan dan berdiri secara positif dapat mempengaruhi metabolisme glukosa.

Baca Juga: Hasil Penelitian di Portugal Sebut Bir Bermanfaat Cegah Penyakit Kronis

“Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes," kata Perlus kepada Healthline.

Otot akan aktif ketika seseorang berjalan dan otot akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah.

Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota tubuh, dan organ sehingga menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat, jelas Perlus.

Ia menambahkan bahwa jalan kaki setelah makan malam juga dapat melepaskan serotonin, yang membantu tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat.

Sementara itu, pelatih atletik bersertifikat Amber Kivett memiliki kekhawatiran tentang keterbatasan studi yang justru bisa menimbulkan masalah bagi orang-orang tertentu, misalnya orang dengan obesitas yang menderita rasa sakit saat berjalan.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x