Ratusan Warga Tewas di Bucha Ukraina, Banyak Mayat Tergeletak di Jalan-jalan

- 3 April 2022, 13:55 WIB
Perang Ukraina Rusia
Perang Ukraina Rusia /Ilustrasi/pixabay/

KARANGANYARNEWS - Sebanyak 300 an warga di Kota Bucha, Ukarina tewas selama pernah Rusia-Ukraina. Jenazah para korban perang itu terlihat di kuburan massal dan tergeletak di jalan-jalan.

Di kota dekat Irpen, yang berjarak hanya 37 km dari ibu kota Kiev itulah wartawan Reuters melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan, dan tangan dan kaki para korban tewas menyembul dari liang kuburan massal yang masih terbuka di halaman sebuah gereja.

Banyak warga setempat meratapi kematian kerabat mereka dan mengutuk tentara Rusia yang sudah meninggalkan kota. Salah satunya adalah Vasily, pria 66 tahun yang marah -marah sambil mengumpat.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengaku terkejut dengan kekejaman di Bucha. Dia menyuarakan dukungan bagi penyelidikan tentang dugaan kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional.

"Banyak ranjau di wilayah ini. Rumah dipasangi ranjau, peralatan dipasangi ranjau, bahkan mayat pun (dipasangi ranjau)," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy melalui sebuah rekaman video.

Sayangnya ia tak menyertakan bukti-bukti yang kuat.

Dinas kedaruratan Ukraina mengatakan, lebih dari 1.500 peledak ditemukan dalam sehari selama pencarian di desa Dmytrivka, sebelah barat ibu kota.

Terkait tuduhan itu, Kementerian Rusia tidak menanggapi. ***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x