Minta Maaf ke Rakyat Kongo dan Sudan, Ternyata Ini Penyebab Paus Fransiskus Tunda Kunjungi Afrika

- 12 Juni 2022, 22:18 WIB
Paus meminta maaf kepada rakyat Afrika karena kunjungannya tertunda gara-gara gangguan lutut
Paus meminta maaf kepada rakyat Afrika karena kunjungannya tertunda gara-gara gangguan lutut /Instagram @franciscus/

KARANGANYARNEWS - Gara-gara ada masalah di lututnya, Paus Fransiskus terpaksa harus menunda kunjungannya ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan.

Untuk itu, Paus Fransiskus pun meminta maaf kepada rakyat dari kedua negara tersebut, dan berharap kondisinya akan membaik, pada Minggu 12 Juni 2022.

Vatikan mengumumkan pada Kamis bahwa perjalanan 2-7 Juli telah ditunda tanpa batas waktu karena penyakit lutut Paus berusia 85 tahun itu, yang telah memaksanya untuk menggunakan kursi roda selama lebih dari sebulan.

Baca Juga: Krisis Pangan Global Akibat Invasi Rusia, Begini Pesan Paus Fransiskus

"Saya merasa sangat menyesal bahwa saya harus menunda perjalanan ini, yang masih sangat ingin saya lakukan," katanya dalam pemberkatan Minggu di hadapan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus.

"Saya mohon maaf atas hal ini. Mari kita berdoa bersama agar dengan pertolongan Tuhan dan dengan pengobatan medis, saya bisa datang kepada Anda sesegera mungkin. Kami berharap," katanya, langsung kepada rakyat dan otoritas kedua negara.

Vatikan mengatakan pada Kamis bahwa perjalanan itu ditunda "agar tidak membahayakan hasil terapi yang dia jalani untuk lututnya".

Baca Juga: Paus Fransiskus Diundang ke Indonesia, Sapa Umat Katolik dan Saksikan Keragaman

Pada Minggu, paus menyebut penyakitnya, yang diyakini sebagai ligamen robek, sebagai "masalah dengan kaki saya".

Paus Fransiskus juga menderita linu panggul, yang menyebabkan dia pincang bahkan sebelum masalah lututnya meningkat.

Sumber-sumber Vatikan mengatakan paus telah menerima beberapa suntikan seminggu untuk penyakitnya, serta terapi fisik. Dan dia berharap bisa mendapatkan kembali setidaknya sebagian kemampuan untuk berjalan sebelum perjalanan dimulai.

Baca Juga: Temukan Paus Sperma Betina Terdampar di Pantai Flores Timur. Tak Disangka Ternyata Ini yang Dilakukan Warga

Mereka mengatakan paus menolak operasi karena masalah anestesi umum setelah operasi untuk mengangkat sebagian ususnya setahun yang lalu.

Paus masih dijadwalkan mengunjungi Kanada mulai 24-30 Juli.

Paus juga mengimbau para pendengarnya untuk tidak mengakomodasi perang di Ukraina.

“Jangan biarkan berlalunya waktu mengumpulkan rasa sakit dan kepedulian kita terhadap orang-orang yang mati sebagai martir itu,” katanya.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x