Miris..! Badan Pangan PBB Kekurangan Dana, Bencana Kelaparan Bayangi Sudan Selatan

- 14 Juni 2022, 23:42 WIB
Ilustrasi penduduk Sudan Selatan yang mengalami kelaparan
Ilustrasi penduduk Sudan Selatan yang mengalami kelaparan /Pixabay/

KARANGANYARNEWS - Karena kekurangan dana, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan bahwa pihaknya telah menangguhkan sebagian bantuan pangan di Sudan Selatan, pada Selasa 14 Juni 2022.

Akibat dari kondisi ini bisa meningkatkan ancaman kelaparan bagi 1,7 juta orang di negara berpenduduk 6,2 juta jiwa tersebut.

Langkah untuk menangguhkan bantuan bagi Sudan Selatan diambil badan PBB itu, ketika harga pangan melonjak akibat konflik Rusia-Ukraina. Sehingga badan-badan kemanusiaan kekurangan dana.

Baca Juga: Minta Maaf ke Rakyat Kongo dan Sudan, Ternyata Ini Penyebab Paus Fransiskus Tunda Kunjungi Afrika

Kondisi itu diperparah dengan konflik dan bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, yang dipicu perubahan iklim.

Akibatnya, lebih dari 60 persen penduduk Sudan Selatan menghadapi kerawanan pangan.

"Sudan Selatan menghadapi tahun terburuk bencana kelaparan sejak merdeka. Kami sudah berada dalam krisis, tetapi kami berusaha mencegah situasi itu agar tidak semakin parah," kata penjabat kepala perwakilan WFP di Sudan Selatan Adeyinka Badejo-Sanogo kepada pers di Jenewa.

Baca Juga: Terkuak, 5 Hal yang Disoroti Menparekraf dan Presiden Majelis Umum PBB

Badejo-Sanogo, yang berbicara dari Juba, ibu kota Sudan Selatan, mengatakan WFP sangat membutuhkan dana sebesar 426 juta dolar AS (Rp6,28 triliun) untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan ke depan.

"Dana itu juga diperlukan untuk mencegah 'situasi eksplosif'," ujarnya.

WFP mengatakan pihaknya telah kehabisan opsi sehingga menangguhkan bantuan pangan. Pada 2021, badan itu melakukan penjatahan makanan.

Setelah penangguhan itu, kata WFP, pihaknya berharap dapat membantu 4,5 juta orang Sudan Selatan yang membutuhkan, termasuk 87.000 orang yang telah mengalami kondisi seperti kelaparan.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x