Begini Awal Mula Kisah Sewu Dino, Perang Santet yang Mengerikan

3 Mei 2023, 07:05 WIB
Sewu Dino, cerita horor dari Simple Man. /SimpleMan

KARANGANYARNEWS – Sewu Dino berawal dari thread atau utas cerita horor SimpleMan di Twitter. Utas cerita horor ini sempat viral pada 2019 menyusul viralnya KKN di Desa Penari.

 

Namun, belum banyak yang tahu bahwa cerita horor Sewu Dino sebenarnya merupakan bagian dari trilogi bersama dua cerita horor SimpleMan lain, yaitu Janur Ireng dan Ranjat Kembang,

Nah, trilogi cerita horor ini bersumber dari satu cerita horor yang lebih besar lagi, yaitu Trah Pitu yang berarti Tujuh Keturunan.

Baca Juga: Preview Film Horor Sewu Dino, Lebih Seram Mana Dibandingkan Versi Novel?

Menariknya lagi, masing-masing trilogy memiliki spin off atau cerita sela yang masih saling berkaitan, antara lain Lemah Layat, Aksara Kolo Jiwo, Padusan Pituh, Kubro, Kolo Sobo, Songkor, dan Ragat Nyowo

SimpleMan selaku penulis cerita menyebut Trah Pitu inilah yang menjadi pangkal dari semua malapetaka di kisah Sewu Dino. Trah Pitu sendiri Mengisahkan 7 keluarga terpandang yang terlibat perang santet.

Mereka adalah keluarga besar yang bersekutu dan mengabdi kepada iblis, sosok gaib  yang mereka sebut Sang Ratu. Atas pengabdian itu, tujuh keluarga mendapat kekayaan, kedudukan, dan kehormatan.

Baca Juga: Tayang 9 Hari di Bioskop Sewu Dino Raih 2 Juta Penonton, Begini Kisahnya

 

Trilogi

Bisa jadi, ini semacam pesugihan atau jalan pintas yang ditempuh Trah Pitu untuk mendapatkan kekayaan dan kehormatan secara instan.

Nah, bagian pertama dari trilogy cerita horor ini adalah Sewu Dino. Pada bagian pertama ini, kisah berfokus pada keluarga Atmojo melalui Della Atmojo sebagai korban santet.

Sementara di bagian kedua, Janur Ireng, mengisahkan pembantaian terhadap keluarga Kuncoro oleh keluarga Atomoj. Sedangkan Ranjat Kembang fokus pada Della Atmojo yang mengungkap awal mula perang santet.

Baca Juga: Link Cerita Horor SimpleMan Aksara Kolojiwo, Bagian Menyeramkan dari Trilogi Sewu Dino

Dalam Sewu Dino hanya muncul keluarga Kuncoro dan Atmojo yang saling berseteru. Bahkan dalam trilogi pun muncul beberapa keluarga. 

Namun, dalam Trah Pitu yang menjadi babon cerita tujuh keluarga akan muncul di mana setiap keluarga memiliki pemimpin masing-masing.

Mereka semua juga memiliki peliharaan makhluk halus sebagai pesugihan yang akan membantu masing-masing keluarga untuk mendapatkan kehormatan dan kekayaan.

Baca Juga: Trah Pitu Pangkal Malapetaka dalam Cerita Horor Sewu Dino SimpleMan: Siapa Mereka?

Salah satu contohnya, dalam Sewu Dino keluarga Kuncoro memiliki peliharaan Bokolono, sedangkan keluarga Atmojo dijaga Sengarturih dan Bonorogoh. 

Peliharaan itulah yang selama ini memberikan kesejahteraan dan perlindungan. Para pesugihan juga akan menumpas menumpas siapa saja melawan majikan, salah satunya melalui santet Sewu Dino.

SimpleMan dalam Janur Ireng dan Ranjat Kembang mengungkapkan demi memperebutkan kehormatan, Trah Pitu saling berseteru.

Baca Juga: Link Cerita Horor Padusan Pituh SimpleMan, Pelengkap dari Sewu Dino

Nah, dalam cerita horor Sewu Dino, disebutkan munculnya santet berawal dari Arjo Kuncoro yang arogan, serakah dan semena-mena. Korbannya adalah keluarga Atmojo.

Namun, keluarga Kuncoro tidak sepenuhnya salah., Sebab, sebelumnya keluarga Atmojo yang sakit hati tega  menghabisi keluarga Kuncoro dengan santet yang dikirim Mbah Krasa.

Dengan kata lain, santet Sewu Dino yang dikirimkan keluarga Kuncoro melalui Sabdo Kuncoro sebenarnya hanya balasan atas apa yang dilakukan keluarga Atmojo.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler