Sinopsis 172 Days, Film Kisah Perjalanan Hijrah Nadzira Shafa Bersama Ameer Azzikra

- 23 November 2023, 22:58 WIB
Sinopsis 172 Days, film kisah perjalanan hijrah Nadzira Shafa bersama Ameer Azzikra. 172 Film ini dibintangi Bryan Domany dan Yasmin Napper. (Dok. Instagram/@172daysfilm)
Sinopsis 172 Days, film kisah perjalanan hijrah Nadzira Shafa bersama Ameer Azzikra. 172 Film ini dibintangi Bryan Domany dan Yasmin Napper. (Dok. Instagram/@172daysfilm) /

KARANGANYARNEWS Sinopsis 172 Days, Film Kisah Perjalanan Hijrah Nadzira Shafa Bersama Ameer Azzikra. 172 Days merupakan film yang sangat wajib ditonton bagi kalian pecinta tontonan ber-genre romans. Pasalnya, film dibintangi Bryan Domani dan Yasmin Napper ini diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta antara Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa.

172 Days merupakan garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu diproduseri Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia dari Starvision.

Film ini merupakan adopsi dari novel karya Nadzira Shafa yang kemudian diolah Archie Hekagery sebagai penulis naskah. 
 
Kisah dalam 172 Days mengangkat perjalanan kehidupan Nadzira Shafa sebelum dan sesudah mengenal Ameer Azzikra.
 
 
Pada cerita tersebut Zira (sapaan akrabnya) sedang terbelenggu pada bebasnya dunia malam.
 
Ia pun mengalami beberapa kejadian yang kemudian menggangu kesehatan mentalnya. 
 
Dalam proses menyembuhkan diri dari traumanya (healing), Zira bersama temannya, Niki malah mengambil langkah salah hingga menjauhkannya dari dekapan ilmu agama.
 
Bahkan dari peristiwa itu membuat Zira semakin frustasi hingga mencoba melakukan suicide (bunuh diri), namun usahanya itu tak berhasil. 
 
 
Setelah kejadian tersebut, Zira kemudian mencoba memperbaiki dirinya dengan mengenakan hijab. Keputusannya ternyata mendapat dukungan dari keluarga. 
 
Bella, kakak Zira merasa keputusan sang adik terlalu terburu-buru. Kendati demikian, ia tetap memberi dukungan sang adik dan menyampaikan saran agar menjauhi lingkaran pertemanan toksik. 
 
Zira pun setuju dengan saran kakaknya. Ia lantas diajak sang kakak datang ke majelis pengajian bersama sahabatnya, Intan.
 
Sampai akhirnya Zira dan Intan pun cocok dengan majelis pengajian diadakan di Az Zikra dengan salah satu pendakwahnya, Ustaz Ameer Azzikra yang merupakan anak almarhum Ustaz Arifin Ilham. 
 
 
Singkat cerita, Ameer dan Zira pun berkenalan dan meminta nomor dari ibunda Zira dan tak lupa nomor dari Zira.
 
Pada saat itu, Ameer tak memberitahu atas keperluannya meminta nomor dari mereka.
 
Nyatanya ia ingin meminta restu dan izin kepada sang ibunda untuk berta’aruf dan menikahi Zira. 
 
Tak butuh waktu lama, hingga pada akhirnya Zira dinikahi Ameer dan menjadi sepasang kekasih sangat romantis. 
 
Ujian pun datang silih berganti. Zira saat itu tengah hamil harus mendapati hal tak mengenakkan yang mana ia mengalami keguguran.
 
 
Tak lama berselang, kesehatan Ameer pun ikut menurun, hingga ujian berikutnya pun ikut menimpa Zira. 
 
Hal menarik dari film 172 Days, yakni keadaan sebenarnya pada kisah tersebut ikut terasa pada saat penayangannya.
 
Termasuk hal-hal realistis lainnya seperti masa terpuruk dari seseorang yang pasti pernah dialami. 
 
Kesabaran dari sisi Zira maupun Ameer juga ikut menjadi hikmah baik yang patut dicontoh dari film ini.
 
 
Penonton akan diajak ke berbagai mood film, baik itu senang, sedih, bahkan penonton akan dibawa perasaan akting dilakukan Bryan dan Yasmin. 
 
Selain itu, pada cerita yang disampaikan pemeran, ada beberapa adegan atau scene dilakukan di luar script, seperti adegan ceramah dilakukan Bryan secara spontan dan memiliki tekanan tersendiri.
 
Selain itu, pada saat melakukan adegan salat, Bryan dibuat blank akibat 250 makmum ikut dalam scene tersebut. 
 
Selain dari itu, pemilihan karakter utama masih belum terlalu masuk dalam kehidupan nyata.
 
 
Tentu tidak dimungkiri lagi kemampuan akting dari pemeran utama. Namun melihat ciri fisik dari pemeran dan tokoh asli tidak memiliki kesamaan signifikan. 
 
Selain itu, kisah dari film ini memang sudah banyak diketahui dan disorot media, sehingga penonton tidak dibuat penasaran berlebihan.
 
Kendati demikian, 172 Days mampu menarik hati setiap penonton yang memang gemar akan film romans. 
 
Melihat akting dari setiap pemeran juga seolah menghipnoptis penonton akan keapikan kisah yang sedang diperankan. ***
 

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x