Network
Srimulat didirkan Teguh Slamet Rahardjo bersama istrinya, Raden Ayu Srimulat di Solo pada 30 Agustus 1951. Nama grup lawak ini diambil dari anama sang istri.
Srimulat mengalami masa kejayaan di televisi pada awal-awal tahun 1980-an di TVRI Surabaya, sampai akhirnya dibubarkan Teguh pada tahun 1989 karena kalah dengan hiburan modern.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film Thanksgiving di Bioskop CGV, Harga Tiket dan Sinopsis
Mengulang Masa Keemasan
Meski grup bubar, Srimulat kembali menikmati masa keemasan lewat Reuni Srimulat peride 1995 – 2006. Kini, grup lawak legendaris ini benar-benar redup setelah banyak anggotanya yang meninggal dunia.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi bakal menghadirkan kembali guyonan menyegarkan khas Srimulat. Lawakan sederhana, tapi mampu membuat penonton terbahak-bahak.
“Ini semacam perjalanan Srimulat, dimana banyak warga Surabaya yang memiliki memori dan kenangan grup lawak besar itu,” kata CEO IDN Media, Winston Utomo.
Baca Juga: Sijjin (2023): Film Horor Kisah Cinta Tak Berbalas, Lebih Mengerikan dari Aslinya?
Film ini mengisahkan perjalanan grup lawak Srimulat saat tampil perdana di televisi pada tahun 1983, kemudian perjuangan mereka membesarkan grup dan melebarkan sayapnya ke berbagai daerah.
Di tengah perjalanan, beberapa anggota Srimulat mengalami masalah. Beberapa keluar dan menjadi komedian tunggal, tapi sebagian besar bertahan dan terus menghidupkan Srimulat.
