Sang ayah, seorang ustaz muda terhormat di desa dengan tekun mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anaknya, termasuk cerita tentang surga dan neraka.
Pada suatu malam, keempat anak itu tanpa sepengetahuan orangtua mereka menuju desa seberang.
Nahasnya, di perjalanan mereka mengalami musibah terhanyut arus sungai. Kedua orangtua yang khawatir dan bingung mencari anak-anak mereka, mulai meragukan apakah telah cukup membekali mereka dengan ilmu agama.
Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran Tak Lagi Lontarkan Singkatan
Pada saat yang sama, Saleh dan adik-adiknya terbangun di tempat menakutkan, menemukan diri mereka terpisah di dalam neraka yang penuh api.
Dalam pencarian satu sama lain, mereka menghadapi penderitaan mengerikan akibat dosa yang selama ini diperbuat semasa hidup di dunia. ***