Hii..Ngeri..!! Ternyata Ada Desa yang Hilang Misterius di Lereng Atas Gunung Lawu. Begini Ceritanya

- 21 Maret 2022, 16:42 WIB
Kawasan Cemoro Pogog yang diyakini sebagai desa hilang di sekitar lereng atas Gunung Lawu
Kawasan Cemoro Pogog yang diyakini sebagai desa hilang di sekitar lereng atas Gunung Lawu /Klasik Herlambang/Karanganyar News

Sedangkan pihak Majapahit hanya sebatas menambahkan ornament-ornamen tertentu di beberapa bagian, sebagai bagian dari upaya melakukan rekonstruksi terhadap candi-candi tersebut.

Sehingga hal itulah yang kemudian memunculkan pandangan bahwa candi-candi tersebut dibangun di era Majapahit.

Desa Yang Hilang

“Masyarakat sini yakin kalau dulu pernah ada sebuah pemukiman semacam desa yang ada di tengah hutan. Walaupun mereka tidak tahu di mana persisnya desa itu, namun semenjak ditemukannya Candi Cemoro Pogog, banyak yang meyakini kalau desa itu berada di sana. Apalagi dikuatkan dnegan berbagai temuan benda kuno serta pengakuan orang-orang yang telah melakukan upaya spiritual, guna melakukan deteksi gaib terhadap tempat itu,” jelas Haryadi.

Baca Juga: Bikin Heboh MotoGP Mandalika, Ini Profil Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari

Cerita tentang desa yang hilang memang cukup kuat berkembang di kawasan Gunung Lawu, termasuk terkait dengan pasar setan yang konon ada di sekitar puncak Gunung Lawu.

Yang mana diyakini bahwa para pelaku transaksi di pasar setan itu adalah warga dari desa yang hilang tersebut.

Sehingga bisa diartikan bahwa  sebenarnya mereka masih ada, namun telah berada dalam dimensi yang berbeda. Sehingga tidak bisa melakukan kontak dengan manusia biasa.

Hilangnya pemukiman itu sendiri diduga merupakan bagian dari misteri yang menyelimuti kawasan Gunung Lawu.

Sebab sebagai tempat yang diyakini sebagai pusat kekuatan gaib tanah Jawa, banyak  fenomena-fenomena ganjil yang kerap terjadi di kawasan ini. Termasuk munculnya sinar gaib dari Candi Sukuh yang membentuk semacam gerbang gaib menuju ke angkasa.

“Dulu katanya pada malam-malam tertentu, dari Candi Sukuh itu keluar sebuah sinar yang membentuk semacam pintu gerbang di langit. Meski tidak semua orang bisa menyaksikan, namun banyak yang pernah melihatnya. Yang mana hal itu diyakini sebagai pintu gerbang alam gaib, yang bisa membawa siapa saja memasuki dimensi lain dalam kehidupan ini. dan hal itu juga yang kemungkinan terjadi pada para penduduk di desa yang hilang itu,” ungkap Haryadi.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x