Network
KARANGANYARNEWS - Gejolak harga minyak goreng di pasar tentu tak hanya merepotkan masyarakat yang sehari-hari membutuhkannya.
Tapi tentu juga berbagai kelompok masyarakat atau yayasan yang kerap menggelar kegiatan bagi-bagi sembako.
Salah satunya adalah Yayasan Gerakan Nasi Jumat (GNJ) yang setiap jelang bulan suci Ramadan selalu menggelar aksi sosial berbagi sembako. Yang mana salah satu isi paketnya adalah minyak goreng.
Sebab dengan harga minyak yang tiba-tiba melonjak, hal itu tentu akan berpengaruh pada kalkulasi anggaran yang disiapkan.
Baca Juga: Menyibak Misteri Harimau Menggendong Mayat di Wonogiri
Tapi untunglah para anggota yayasan ini sudah bisa memperhitungkan kemungkinan terjadinya gejolak pasar ini. Sehingga mereka tidak harus dibingungkan dengan selisih harga yang cukup tinggi.
"Alhamdulillah kami sudah menyiapkan isi paket ini jauh-jauh hari, termasuk minyak gorengnya. Jadi saat itu situasinya masih aman, karena stok di pasar masih banyak dan harganya masih belum setinggi sekarang," jelas Mirza Zufraida, pembina yayasan GNJ saat ditemui di Pondok Pesantren Hamilul Quran, Colomadu, Karanganyar pada Minggu (20/3/2022).
Para anggota yayasan ini menyadari bahwa tiap kali jelang Ramadan ataupun hari-hari besar tertentu, pasti akan terjadi lonjakan harga yang luar biasa untuk berbagai bahan pokok. Termasuk minyak goreng.
Baca Juga: Menelisik Tempat-Tempat yang Menjadi Sarang Harimau Siluman di Wonogiri
"Biasanya kalau jelang hari-hari besar termasuk Ramadan, harga-harga pasti naik. Makanya kami sudah mencicil sejak Desember. Sehingga saat sekarang harganya sudah sangat mahal, kami tidak bingung," sambung Tami salah satu anggota yayasan.
Ribuan paket sembako pun telah disiapkan untuk dibagikan ke berbagai wilayah di Solo raya dan Yogyakarta.
Calon-calon penerima paketpun telah didata oleh tim yang berkoordinasi dengan perangkat wilayah setempat.
"Paket ini berisi beras, minyak, gula, susu, biskuit dan yang lainnya. Semoga bisa memberikan kebahagiaan tersendiri dalam menyambut bulan Ramadan, bagi yang menerima," lanjut Mirza.***
