KARANGANYARNEWS – Sejumlah warga Kabupaten Karanganyar, mempertanyakan belum berfungsinya menara pandang Masjid Agung Almadaniyah.
Pertanyaan ini, mengemuka paska dinyatakan telah usainya proyek dan telah difungsikannya masjid yang menelan anggaran Rp 89 miliar tadi.
Menara pandang Masjid Agung Almadaniyah yang sedianya akan menjadi primadona sekaligus kebanggan warga lereng barat Gunung Lawu, hingga Selasa 15 Pebruari 2022 belum dapat difungsikan sebagaimana perencanaan proyeknya.
Baca Juga: Suksesi Pura Mangkunegaran; Gagal Naik Tahta, GPH Paudrakarna Rangkul Melly Goeslaw
Padahal, sebagaimana disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menandai pemakaian Masjid Agung Almadaniyah, Jumat 11 Maret 2022 lalu dikatakana proses pembangunannya sudah selesai.
Selain fungsi utamanya Masjid Agung Almadaniyah sebagai tempat ibadah, dibangunnya menara setinggi puluhan meter tadi dimaksud agar lebih memikat warga, untuk mengunjungi masjid termegah di tengah kota tadi.
Selain pengunjung dapat melihat keindihanan dan eksotiknya alam lereng barat Gunung Lawu, juga dapat menjadi spot berswafoto dari ketinggian menara Masjid Agung Almadaniyah.
Baca Juga: Pertapaan Bancolono, Jejak Brawijaya V Tempat Laku Spiritual Presiden
Untuk menjangkau ketinggiannya, harus menggunakan elevator. Dikatakan Bupati Juliyatmono, dalam uji coba beberapa waktu lalu elevatornya dapat beroperasi secara baik.