Elevator dan menara pandang yang hanya berkapasitas 25 orang, harus ditaati sebagai tolak ukur keamanan dan keselamatan pengunjung, saat menikmati panorama dari atas menara.
Terkait kapan dibuka dan dioperasionalkan untuk pengunjung, Bupati Karanganyar menjelaskan segera merealisasikan.
Baca Juga: Kagama Perluas Desa Inklusi, Ganjar; Sekali Digebrak Dampaknya Kian Meluas
Namun demikian, pihaknya masih perlu mengatur, agar pengunjung tidak berjejal dan mengganggu kekhusukan warga yang beriibadah di masjid.
“Nantinya sistem booking dilakukan melalui aplikasi khusus yang kini tengah disiapkan Pemkab. Kita sedang siapkan aplikasinya, setiap pengunjung yang akan naik menara pandang harus melalui aplikasi,” kata Juliyatmono.
Aplikasi yang masih disiapkan Pemkab Karanganyar, dimaksud untuk mengantisipasi agat tidak terjadi penumpukan pengunjung yang akan naik menara pandang Masjid Agung Almadaniyah.
Baca Juga: Tanah dan Airnya Diusung ke IKN, Inilah Misteri Keramatnya Gunung Tidar
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, proses pembangunan masjid Agung Karanganyar, Jumat 11 Maret 2022 lalu disebutkan telah selesai 100 dan mulai difungsikan.
Difungsikannya Masjid Agung Madaniyah, ditandai dengan menggelar salat Jumat berjamaah. Ratusan orang mengikuti salat perdana di masjid yang pembangunannya menelan anggaran Rp 89 miliar ini.