Selama proses evakuasi, hujan turun sangat deras di sepanjang perjalanan ke Pertapaan Pringgodani. Selain itu, menurut Camat Tawangmangu akses jalan menuju tempat kejadian juga sangat terjal dan licin.
“Karena jalannya tak dapat dilalui kendaraan bermotor, menyebabkan lamban dan terhambatnya proses evakuasi,” terang dia. Dijelaskan, korban mengembuskan napasnya dalam perjalanan evakuasi ke Puskesmas.
Baca Juga: Hii..Ngeri..!! Ternyata Ada Desa yang Hilang Misterius di Lereng Atas Gunung Lawu. Begini Ceritanya
7.Sakit Jantung
Dari visum et repertum yang dilakukan dokter Puskesmas Tawangmangu, memberikan keterangan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keterangan dari pihak keluarga, korban punya riwayat sakit jantung,” kata Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo.
8.Keluarga Menerima
Dijelaskan juga, pihak keluarga bisa menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut pihak manapun. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ***