Pimpinan LKP Sanggar Seni Kembang Lawu Elfitriany Kusumawati mengatakan, dalam program PKW siswa mengikuti pelatihan secara gratis dan mendapatkan modal usaha di akhir pendidikan.
“Biaya pendidikan didanai Kemendikbud Ristek melalui Ditjen Vokasi. Sesuai kurikulum, pelatihan berlangsung dalam 150 jam pelajaran,” kata dia kepada awak media didampingi Pimpinan LKP Wahyu Manunggal, Andranita Dian Kus Hartanti.
Baca Juga: Libatkan Hantu, Begini Cara Masyarakat Karanganyar Menjaga Sawah Mereka
Untuk modal usaha, menurut Elfitriany Kusumawati diberikan alat dan perlengkapan kerja, sesuai pendidikan yang ditempuh.
Untuk siswa tata rias pengantin, menurut Andranita Dian Kus Hartanti mendapatkan alat make up lengkap, perhiasan pengantin, sanggul dan peralatan sanggul.
Sedangkan siswa tata kecantikan rambut di mendapatkan washbak, cathok, hair dryer dan perlengkapan lain. Nilai modal usaha yang diberikan kepada masing-masing peserta Rp 1,8 juta.
Baca Juga: Ganjar Melayat Sahabat Kecilnya, Ini Kenangan Sekolah Nyeker Bersama Kamso
“Dari pengalaman selama ini, kebanyakan lulusan LKP membuka usaha sendiri, sesuai pendidikan ketrampilan yang telah ditempuhnya. Lulusan LKP Kembang Lawu yang berwirausaha sendiri, disebutkan sudah 200 orang lebih. ***