KARANGANYARNEWS - Wujud nyata menyatukan keragaman beragama, bukan saja sebagai wacana yang digaungkan dalam forum-forum dialog tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Implementasinya di masyarakat perlu diwujudkan, upaya-upaya merawat kerukunan antar umat beragama menjadi tugas bersama dan gerakan secara masif bisa berjalan di masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad seusai bertemu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Propinsi Jawa Tengah KH Taslim Sahlan dan Pengurus FKUB Kabupaten Klaten, di Donohudan, Boyolali Jumat, 17 Juni 2022.
Baca Juga: Pembentuak PKUB Sebagai Ikhtiar Merawat Kerukunan Umat Beragama
Gerakan yang secara masif harus ditumbuhkan di masyarakat, menurut Mustain Ahmad dimaksud untuk menciptakan kondisi aman, kondusif, dan penuh kerukunan di masyarakat.
“Dengan spirit agama kita akan memenangkan peradaban. Salah satunya, dengan pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) hingga tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan yang secara serentak telah terbentuk di Kabupaten Klaten,” katanya.
Dikatakan, FKUB Kabupaten Klaten bersama pemerintah setempat telah menginisiasi terbentuknya PKUB tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan, sebagai sarana para tokoh agama dan tokoh masyarakat merawat kerukunan antar umat beragama.
Baca Juga: Bentuk PKUB Seluruh Desa dan Kecamatan, FKUB Klaten Jadi Rujukan Berbagai Daerah
Terbentuknya PKUB hingga tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan di Kabupaten Klaten, sejalan dengan diperingatinya Hari Toleransi Internasional atau International Day of Tolerance, setiap tanggal 16 Nopember.