Karya ke-4 MSI Kabupaten Karanganyar, Hari Ini Buku Perjanjian Giyanti Dilaunching

- 1 November 2022, 06:14 WIB
Buku ‘Perjanjian Giyanti, Tonggak Sejarah Kembalinya Jawa Pada Kekuasaan Kerajaan Dinasti Mataram’, karya literasi ke-4 MSI Komisariat Kabupaten Karanganyar
Buku ‘Perjanjian Giyanti, Tonggak Sejarah Kembalinya Jawa Pada Kekuasaan Kerajaan Dinasti Mataram’, karya literasi ke-4 MSI Komisariat Kabupaten Karanganyar /Dok MSI Komisariat Karanganyar/

Salah satu editor buku ‘Perjanjian Giyanti, Tonggak Sejarah Kembalinya Jawa Pada Kekuasaan Kerajaan Dinasti Mataram’ Kustawa Esye Menjelaskan, Giyanti menurut catatan sejarah nama padukuhan di lereng barat Gunung Lawu dan di timur sungai Bengawan Solo.

Tempat bersejarah ini, sekarang masuk wilayah Dusun Kerten, Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan dan Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM beserta beberapa pengurus MSI Komisariat Karbupaten Karanganyar, seusai Rakor persiapan pengukuhan dan launching buku
Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM beserta beberapa pengurus MSI Komisariat Karbupaten Karanganyar, seusai Rakor persiapan pengukuhan dan launching buku

“Di tempat inilah Nicolash Hartingch perwakilan Pemerintah Hindia Belanda dan Pangeran Arya Mangkubumi Perwakilan Kerajaan Dinasti Mataram pada tanggal 13 Februari 1855 menandatangani Perjanjian Giyanti,” kata dia.

Dijelaskan Kestawa Esye yang juga Ketua Bidang Humas MSI Kamisariat Kabupaten Karanganyar, perjanjian Giyanti berlatar diserahkannya kekuasaan kerajaan dinasti Mataram, saat itu Rajanya Susuhunan Pakubuwana II kepada pemerintahan Hindia Belanda di Pulau Jawa.

Peristiwa monumental dan bersejarah ini, menandai kembalinya kekuasaan sebagian Pulau Jawa kepada raja dinasti Mataram, atas kegigihan perjuangan Pangeran Arya Mangkubumi melawan penjajah Belanda.

Baca Juga: Tangkal Aliran Ekstrim, Satupena dan FKUB Terbitkan Antologi Puisi Moderasi Beragama

Untuk mewariskan nilai-nilai sejarah perjuangan melawan segala bentuk penjajahan di negeri kita, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI)  Komisariat Karanganyar menulis dan menerbitkan buku ‘Perjanjian Giyanti, Tonggak Sejarah Kembalinya Jawa Pada Kekuasaan Kerajaan Dinasti Mataram’.

Terkait diterbitkannya buku ‘Perjanjian Giyanti, Tonggak Sejarah Kembalinya Jawa Pada Kekuasaan Kerajaan Dinasti Mataram’, dijelaskan pengurus MSI Komisariat Kabupaten Karanganyar, berkuwajiban melestarikan dan mewariskan nilai-nilai historis Perjanjian Giyanti kepada generasi bangsa.

Untuk mengenang sekaligus mewariskan nilai-nilai perjuangan melawan segala bentuk penjajahan, cinta tanah air dan amanat tetap harus menjaga persatuan kesatuan negara republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x