Ayam Panggang Mbok Denok Jatipurno Rasanya Memang Juara, Ternyata Ini Rahasianya

5 Februari 2022, 18:15 WIB
Ayam Panggang Mbok Denok Jatipuro. /Instagram @ayampanggangmbokdenok

KARANGANYARNEWS – Kuliner olahan ayam memang menu favorit. Bukan hanya goreng dan bakar, kali ini adalah ayam panggang.

Dilereng g Gunung Lawu, tepatnya di Jatipuro, Karanganyar, ada satu warung makan ayam panggang yang ngehits dan selalu ramai.

Warung Ayam Panggang Mbok Denok. Warung makan yang sederhana, tapi citarasa ayam panggangnya benar-benar juara. Lokasi tepatnya di sebelah timur Kantor Kecamatan Japtipuro.

Baca Juga: Benar-benar Mak Nyus, Ini 7 Warung Ayam Panggang di Soloraya Paling Enak Sedunia

Ayam panggang mbok Denok diolah secara tradisional, menggunakan tungku gerabah, dan kayu sebagai bahan bakarnya.

Konsepnya open kitchen, jadi pembeli bisa melihat langsung proses pengolahan atau cara memasak ayam panggang di dapur tradisional.

Bagi yang ingin mengenang masa lalu , pengunjung juga boleh menyantap kuliner istimewa ini di dapur yang ada di bagian belakang warung makan.

Baca Juga: Ayam Goreng Sambal Blondho; Klangenan Presiden Jokowi Ala Mbah Karto Tembel

Dapur tradisional di warung makan ini mengingatkan dapur-dapur rumah Jawa pada zaman dulu sebelum kompor dan gas digunakan.

Namanya juga ayam panggang, pengolahannya berbeda dengan ayam bakar. Prosesnya, ayam utuh dibelah membujur di dada, lalu ditusuk dengan bambu agar terbentang.

Setelah rendam dalam adonan bumbu, ayam dimasukkan ke dalam kuali tanah liat di atas tungku. Jadi ayam tidak dipanggang langsung di atas api.

Baca Juga: 7 Warung Makan Ayam Goreng yang Rasanya Juara di Solo

Tidak sekali jadi. Karena perendaman bumbu dan pemanggangan setidaknya dilakukan tiga kali agar bumbu meresap, dan ayam matang alami.

Dengan campuran bumbu rempah, citarasa ayam tiaak hanya gurih dan manis, tapi juga lezat dengan sedikit rasa pedas.

Sebagai pelengkap, ayam panggang Mbok Denok menyedikan pilihan sambal, yaitu sambal terasi, sambal bawang, dan sambal urapan dengan lalapan daun pepaya rebus.

Baca Juga: Ayam Panggang Mbah Dinem, Cita Rasa Pedas Gurih Manisnya Bumbu Tradisional

Ayamnya empuk, tidak berminyak, dan aromanya yang wangi benar-benar menggoda . Bumbunya benar-benar meresap. Rasa ayam panggang Mbok Denok ini sedap.

Tidak heran jika ayam anggang Mbok Denok ini memiliki banyak penggemar. Pelanggannya datang dari berbagai daerah, seperti Magetan, Ponorogo, Wonogiri Solo, dan Sragen.

Saat lebaran, warung ayam panggang Mbok Denok selalu menjadi jujugan pemudik. Setiap hari menghabiskan 50-100 ekor ayam, dan pada hari libur bisa sampai 200 per ekor.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Tawangmangu yang Bikin Nagih, Rasanya Enak dan Enak Banget!

Saat lebaran, warung ayam panggang Mbok Denok ini bisa menghabiskan sampai 600 ekor ayam per hari. Banyak perantau dan wisatawan yang menjadi pelanggan.

Apalagi harganya sangat terjangkau. Untuk ayam utuh harga Rp80 ribu, sedangkan per potong untuk satu porsi Rp25 ribu, lengkap dengn nasi, sambal dan lalapan.

Selain di Jatipuro, warung makan ayam panggang Mbok Denok ini juga buka cabang di Wonogiri, tepatnya di sebelah utara Lapangan Pringgondani Wonokarto. ***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler