Bebek Goreng Pak Slamet, Citarasa Gurih Garing Plus Pedasnya Sambal Korek

- 26 Februari 2022, 16:33 WIB
Bebek gorengnya garing tidak terlalu berminyak, empuk, tidak amis dan bumbunya pun meresap hingga dalam daging. Satu lagi, sambal mentah dalam cobeknya wouw ruar biasa
Bebek gorengnya garing tidak terlalu berminyak, empuk, tidak amis dan bumbunya pun meresap hingga dalam daging. Satu lagi, sambal mentah dalam cobeknya wouw ruar biasa /Tangkapan Instagram/

KARANGANYARNEWS – Kesohor dengan olahan bebek gorengnya yang garing, empuk, tidak terlalu berminyak dan tidak amis. Bumbunya pun terasa meresap dalam daging bebek.

Warung bebek goreng Pak Slamet nan legendaris ini, pusatnya di di Jalan Sedahromo Lor Rt 01 Rw 07 Kartasura,  Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kini, cabangnya telah merambah ke berbagai kota.  

Pak Slamet sebenarnya telah mulai berjualan bebek goreng sejak 1986, awalnya membuka waralaba kuliner di pinggir jalan Solo-Jogja. Karena warungnya tergusur pelebaran jalan di tahun 1992, pindah ke Kartasura tadi.

Baca Juga: 7 Gudeg Jogja yang Legendaris, Favorit Banget! 

Selain sederet sajian menu utama bebek gorengnye yang legendaris nan eunaknya endhul endhus tadi, satu lagi tambahan sajian khas yang paling diidolakan sekaligus dikangeni pelanggannya.

Sambal korek, masyarakat awam menyebutnya sambal cobek.  Paduan serba mentah berbahan cabe rawit, bawang putih dan penyedap rasa diuleg kasar kemudian diberi minyak bekas menggoreng bebek yang masih panas.

“Digoreng sampai krispi daging bebeknya lembut dipadukan sambal korek pedasnya pool punjul,” kata beberapa pelanggan di resto bebek goreng Pak Slamet Kartosura.

Baca Juga: Cabuk Wonogiri, Citarasa Pedas Manis Sedap Hitamnya Wijen Sangrai

Dia sebutkan juga, jikalau aromanya saja sudah begitu menggoda. Sedangkan citarasanya, dikatakan benar-benar bikin nagih. “Pokoknya, enak dan uenak bingit,” tambahnya.

Terkait citarasa yang disebut-sebut para pelangganya istimewa ini, pengelola resto bebek goreng Pak Slamet kepada awak media mengungkapkan, bahan utamanya menggunakan bebek apkiran, bebek yang telah tidak bertelur.

Bebek gorng Pak Slamet, paduan empuk dan goreng garingnya daging bebek  dan pedasnya sambal korek
Bebek gorng Pak Slamet, paduan empuk dan goreng garingnya daging bebek dan pedasnya sambal korek

Sebelum tersaji menjadi bebek goring Pak Slamet, daging bebek direbus dibumbui  bumbu rempah-rempah spesial dan khas. Setelah itu, barulah digoreng sampai bagian luarnya crunchy disajikan dengan sambal korek.

Bisnis kuliner yang menginspirasi banyak orang ini, sebenarnya juga berawal dari rintisan warung kecil, kini resto bebek goreng Pak Slamet kian berkembang dan cabangnya merambah berbagai kota besar di Pulau Jawa hingga luar Jawa.

Baca Juga: Misteri Speaker Toa di Stabelan, Pamali Dibunyikan Saat Erupsi Merapi

Diantaranya Jogyakarta, Semarang, Malang, Kediri, Surabaya, Jakarta hingga Kalimantan dan lainnya. Menurut pengelolanya, perkembangan terbaru telah membuka 34 cabang di berbagai kota se Indonesia.

Sejak awal mulai mengembangkan sayap bisnisnya di berbagai kota, H. Slamet Raharjo, perintis dan pemilik ikon bebek goring Pak Slamet yang belum lama ini meninggal dunia, memang tidak mengembangkan system franchise.

Dia lebih mengembangkan bisnis kemitraan, bahkan sebagian besar cabang bebek goreng Pak Slamet di berbagai kota tadi, dikelola oleh putra-putri mereka sendiri.

Baca Juga: Primbon Sabtu Pon, Inilah Sederet Karir Profesi Penentu Sukses Hidupmu

Kendati demikian tetap saja banyak pihak yang mendompleng kebesaran serta kepopuleran bebek goring Pak Slamet, mendirikan bisnis kuliner serupa dan mengatasnamakan milik atau cabang bebek goreng Pak Slamet.

Karena itulah, agar pecinta dan pelanggan bebek goreng Pak Slamet yang sebenarnya tidak keliru, diletakkan kata ‘Asli’ pada papan nama maupun kemasan bebek gorng Pak Slamet di seluruh cabangnya. ***

 

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah