Inilah Jawabnya, Kenapa Wanita Weton Minggu Pahing Rentan dan Rawan Selingkuh?

1 Januari 2023, 17:05 WIB
Wanita kelahiran neptu weton Minggu Pahing, kenapa rentan dan rawan selingkuh? Inilah jawab dan penjelasannya, menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ Rijksmuseum/Rijksmuseum

KARANGANYARNEWS – Rawan selingkuh dengan pria idaman lain, inilah karakter hubungan asmara wanita kelahiran neptu weton Minggu Pahing menurut Primbon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, terdapat beberapa neptu weton wanita yang rentan dan rawan terjerat hubungan selingkuh. Salah satunya, wanita kelahiran hari pasaran Minggu Pahing.

Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang sebagian besar masyarakat Jawa.

Baca Juga: Karir Profesi Weton Minggu Pahing, Dibalik Kecerdasan dan Ketekunannya

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Baca Juga: Weton Minggu Pahing: Inilah 2 Sisi Mata Uang Karakter Misteri Lakune Rembulan

Menurut hitungan rumus logika matematik, kelahiran neptu weton Minggu Pahing memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini, didapat dari penambahan nilai angka neptu hari Minggu (5) dan neptu pasaran Pahing (9).

Disebutkan, wanita kelahiran hari pasaran Minggu Pahing dinaungi aura spiritual Lakune Rembulan. Sebagaimana karakteristik rembulan, dia juga memiliki watak kepribadian atau pendirian yang sering dan cepat berubah-ubah.

Pengaruh aura spiritual negatif Lakune rembulan itulah, menjadikan karakter wanita kelahiran neptu weton Minggu Pahing sangat mudah berpaling meninggalkan pasangan ikatan cinta.

Baca Juga: 6 Jodoh Weton Minggu Pahing, Dijamin Setia Sampe Mati dan Penarik Tingginya Rejeki

Selebinya, juga dipicu oleh watak kepribadian wanita kelahiran hari pasaran Minggu Pahing yang mudah merasa kecewa dengan jalinan hubungan asmaranya.

Disebutkan, wanita yang jumlah lambang bilangannya (14) ini juga sangat mudah klepek-klepek alias mabuk kepayang dengan rayuan maut  lawan jenisnya, karena dia anggap sebagai romantisme tingkat dewa.

“Saking tingginya rasa percaya diri juga membuatnya sering mengabaikan pasangannya dan selalu ingin selalu mencoba hal-hal terbaru, termasuk dalam hubungan asmara,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.

Baca Juga: Kesialan dan Keistimewaan Weton Minggu Pahing, Dibalik Misteri Khodam Macan Kumbang

Karakteristik Lakune Rembulan lainnya, wanita kelahiran neptu weton Minggu Pahing juga memiliki inner beauty atau daya pesona luar biasa. Menjadikan dia sosok yang mudah bergaul, dan cepat beradaptasi dengan segala komunitas.

Terlebih jikalau kurang mendapatkan perhatian lebih dari kekasihnya, wanita kelahiaran hari pasaran Minggu Pahing rawan berpaling dari pasangannya kemudian berselingkuh dengan pria idaman lain.  

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Ini Dia 3 Weton Pria Pembawa Rezeki Besar, Kalian Termasuk?

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

Baca Juga: 8 Weton Tibo Rezeki, Sejak Lahir Sudah Ditakdir Berkecukupan

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler