KARANGANYARNEWS – Teruntuk kelahiran neptu weton Selasa Pahing, inilah 7 jodoh pinasti pendulang limpahan rejeki sekaligus peluruh sakit hati menurut Primbon Jawa.
Tak terpengaruh kecilnya jumlah lambang bilangan, menurut Primbon Jawa, kelahiran hari pasaran Selasa wage tetap memiliki sejumlah pilihan pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti teristimewa.
Siapa dan neptu weton apa saja jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta paling cocok teruntuk kelahiran Selasa Wage? Berikut rincian dan penjelasan selengkapnya, berdasar hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.
Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar, Mata Batin Weton Selasa Wage Tembus Alam Astral
Sebagaimana diketahui, urusan jodoh memang Allah Yang Maha Pengasih penentunya. Namun tanpa kesungguhan upaya dan doa, niscaya tidak akan datang menghampiri.
Sebagian besar masyarakat Jawa, hingga saat ini masih mempercayai hitungan rumus logika matematik neptu weton Primbon Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.
Baca Juga: 6 Jodoh Pinasti Weton Senin Pon, Dikaruniahi Banyak Anak dan Limpahan Rejeki
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Selasa Wage memiliki lambang bilangan (7). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Selasa (3), ditambah neptu pasaran Wage berlambang bilangan (4).
Kelahiran neptu weton Selasa Wage, disebutkan memiliki karakter atau watak kepribadian penyabar, tidak mudah tersinggung, berjiwa besar bahkan sangat lapang, dan memiliki kemuliaan hati.
Terkait jodoh pinasti atau hubungan tali ikatan cinta yang paling cocok dengan karakter atau watak kepribadian kelahiran hari pasaran Selasa Wage, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa adalah yang memiliki lambang bilangan (7), (12) dan (17).
Ketiga jumlah lambang bilangan tadi, menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu terdapat pada (7) neptu weton. Tiga hari pasaran diantaranya masing-masing neptu weton Selasa Pahing, Senin Kliwon dan Minggu Pon.
Baca Juga: Waspadai, Jerat Fitnah Weton Senin Pon Dibalik Kecerdasan dan Keiklasan Hati Kalian
Sedangkan empat neptu weton lainnya yang juga berjodoh dengan neptu weton Selasa Wage rinciannya hari pasaran Rabu Legi, Kamis Wage, Kamis Pahing, dan Sabtu Kliwon.
Apabila neptu weton Selasa Wage bertemu jodoh atau bersanding dengan salah satu dari ketujuh neptu weton tadi, disebutkan kehidupan rumah tangganya saling melengkapi.
Selain menggapai bahtera rumah tangga, diyakini juga khidupan pasangan tali ikatan cinta ini juga akan berlimpah rezeki, bahagia, tentram, dan langgeng hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: Weton Senin Pon: Waspadai, Misteri Lidah Api Dibalik Khodam Idu Geni Sabada Dadi
Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.
Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Baca Juga: Ini 4 Weton Istimewa yang Ditakdirkan Punya Masa Depan Cerah Menurut Primbon Jawa
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***