Catat! Ini Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar sesuai Sunnah, Bukan Allahumma Laka Shumtu

22 Maret 2023, 23:53 WIB
Doa buka puasa Ramadan yang benar sesuai sunnah, bukan allahumma laka shumtu. Tak terasa saat ini kita sudah memasuki Bulan Ramadan lagi. (Ilustrasi: Pixabay/mohamed_hassan) /

KARANGANYARNEWS - Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar sesuai Sunnah, Bukan Allahumma Laka Shumtu. Tak terasa saat ini kita sudah memasuki Bulan Ramadan lagi. Itu artinya seluruh umat Muslim di dunia wajib menunaikan ibadah puasa.

Antusias masyarakat menyambut Ramadan pun sudah terasa jauh-jauh hari. Banyak di antara umat Islam melakukan persiapan dengan berbelanja kebutuhan pokok atau pun berziarah ke makam keluarga yang telah tiada.

Namun, di balik antusiasme menyambut datangnya Ramadan, masih saja ada yang belum tahu lafaz doa berbuka puasa yang benar sesuai sunnah.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Artinya, Sebaiknya Dibaca Sekali atau Setiap Hari?

Salah satu doa buka puasa paling populer dan telah kita ketahu sejak masa kanak-kanak adalah:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”

Mengutip sebuah sumber, riwayat tersebut dikeluarkan Abu Daud dalam sunannya nomor 2358 dari Mu’adz bin Zuhroh.

Mu’adz adalah seorang tabi’in sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus). Hadits mursal merupakan hadits dhoif karena sanadnya terputus.

Baca Juga: Jualan saat Puasa: 5 Ide Bisnis Gampang yang Bisa Raup Banyak Cuan Selama Ramadan

Syaikh Al Albani juga berpendapat hadits ini dhoif. Demikian pula Ibnu Qoyyim Al Jauziyah berpendapat senada.

Adapun doa buka puasa yang disunnahkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah"

Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan Insyaa Allah. (HR. Abu Daud nomor 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Karenanya, saat berbuka puasa bacalah basmalah, dilanjutkan membaca doa di atas sambil membatalkan puasa dengan mengonsumsi kurma terlebih dahulu. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler