Syariat Shalat Idul Adha Terlengkap: Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

2. Membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
3. Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.”

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran yakni Surat Qaf dan surat Al-A’la.
5. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
7. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surat Al Ghasyiyah
8. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam
9. Setelah salam, maka disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha maka boleh dilakukan penyembelihan hewan kurban sesuai syari'at.

Demikian ulasan mengenai tata cara pelaksanaan sholat ied di Hari Raya Idul Adha, lengkap mulai niat hingga salam dan disertai bacaan dalam bahasa Arab, Latin, juga arti bahasa Indonesianya.

Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha 1443 H: Inspiratif, Menyentuh Hati, Rekomendet Media Sosial

Semoga shalat Idul Adha yang kita kerjakan penuh keiklasan dan kekhusukkan semata teruntuk Allah, mendapatkan keberkahan. Sebagaimana dijelaskan dalam syariat Islam berikut ini:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat Idul Adha, maka baginya akan mendapatkan pahala dan keberkahan.” ***