Mitos dan Pantangan Malam 1 Suro, Salah Satunya Tidak Boleh Menggelar Hajatan

- 26 Juli 2022, 08:35 WIB
Tradisi kirab Kebo Bule Keraton Surakarta menyambut malam malam 1 Suro atau Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam.
Tradisi kirab Kebo Bule Keraton Surakarta menyambut malam malam 1 Suro atau Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam. /Facebook @tiyang jawi

KARANGANYARNEWS –Tanggal 1 Suro jatuh pada 30 Juli 2022. Dalam kalender Islam, 1 Suro adalah dimulainya Tahun Baru Islam 1 Muharam 144 H.

Banyak mitos malam 1 Suro dan pantangan dalam masyarakat Jawa. Boleh percaya, boleh juga tidak. Namun, pantangan dan mitos malam 1 Suro masih diyakini sebegian masyarakat Jawa sampai kini.

Sebelum membahas soal pantangan dan mitos, perlu diketahui tentang sejarah 1 Suro yang diciptakan Sultan Agung, raja Mataram Islam tahun 1613-1645.

Baca Juga: Misteri Ritual Mondosio di Lereng Gunung Lawu. Modal Air Tape Ketan dan Ayam, Bisa Datangkan Kekayaan

Sultan Agung mengubah Kalender Saka (kalender Jawa dan Hindu) sesuai dengan penanggalan Islam. Banyak mitos malam 1 Suro yang kemudian muncul.

Sultan Agung ingin menyatukan dua kubu masyarakat Jawa yang terpecah karena perbedaan keyakinan antara Kejawen dan Putihan (Islam).

Selain itu, mitos malam 1 Suro sebagai datangnya Aji Saka ke Pulau Jawa yang mampu melepaskan rakyat dari genggaman makhluk gaib.

Baca Juga: Misteri Ritual Mondosio di Lereng Gunung Lawu. Modal Air Tape Ketan dan Ayam, Bisa Datangkan Kekayaan

Kesultanan Yogyakarta, Kasunan Surakarta dan Kasepuhan Cirebon rutin mengadakan ritual setiap tahunnya pada malam 1 Suro.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x