Apa Beda 1 Suro dengan 1 Muharam? Simak Penjelasannya

- 29 Juli 2022, 10:05 WIB
Kirab Kebo Bule malam 1 Suro di Keraton Kasunana Surakarta.
Kirab Kebo Bule malam 1 Suro di Keraton Kasunana Surakarta. /Karanganyarnews.com

Baca Juga: Mitos Hujan Saat Imlek Bawa Rezeki Melimpah Setahun Mendatang? Begini Penjelasannya

Malam 1 Suro hingga kini dimaknai sebagai malam sakral, penuh mistis. Sehingga untuk menyambutnya dilakukan berbagai upacara dan ritual penuh klenik.

Nama-nama bulan dalam penanggalan Jawa berasal dari serapan bahasa Arab yang disesuaikan dengan budaya Jawa.

Ke-12 bulan dalam penanggalan Jawa itu, adalah Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar.

Baca Juga: Misteri dan Mitos Gunung Merapi, dari Pasar Bubrah hingga Kerajaan Gaib di Puncak

Tanggal 1 Suro berbeda sehari lebih lambat dari tanggal jatuhnya 1 Muharram. Sebab sistem pergantian hari dalam penanggalan Jawa dimulai saat matahari terbenam, bukan pada tengah malam.

Dengan kata lain 1 Suro biasanya diperingati pada malam setelah maghrib.Artinya, setiap lepas Magrib sudah dimulai hari baru menurut kalender Jawa.***

.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x