Sedangkan tangga ketiga, puncaknya kerucut Nasi Tumpeng sebagai isarat penggapaian menuju kebahagiaan yang hakiki, dalam berbagai wejangan makrifat kejawen sering disebut juga tangga paling tinggi untuk menggapai ngilmu sangkan paraning dumadi.
Karena itulah, pada pucuk atau puncak Nasi Tumpeng ditancapkan cabe merah tegak lurus ke atas, tak lain sebagai pepeling agar manusia senantiasa ingat mring Allah Kang Maha Tunggal. ***
Kustawa Esye |.| Pimpinan Redaksi KaranganyarNews.com dan Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education)