Network
KARANGANYARNEWS – Inilah dzikir tolak miskin yang diwariskan KH Maimoen Zubair, selain lafadznya pendek mudah diamalkan, Insya Allah juga barakallah.
Rugi sekali bila kita tidak mengamalkan syariat ini. Ketika yang lain repot-repot mengejar harta, kita justru akan dikejar oleh harta. Lantas apakah amalan yang diijazahkan oleh KH Maimoen Zubair?
KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen, Kyai sepuh dari Kabupaten Rembang semasa hidupnya telah mewariskan berbagai ijazah amalan.
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Hanya dengan Doa Isyarat Keajaiban Allah Menyapa Kita
Salah satu diantaranya, Mbah Moen pernah mengijazahkan amalan sehabis sholat wajib, agar rezeki datang dan mengalir deras kepada yang mengamalkan.
Menurut guru Gus Baha tersebut, amalan yang mendatangkan rejeki halal ini baiknya dibaca setelah sholat wajib lebih khususnya setelah sholat subuh.
Dilansir dari kanal YouTube Suara Qalbu Media berjudul “Rezeki Berjibun Datang Tanpa Susah Bekerja – KH Maimoen Zubair” diakses pada 16 April 2022.
Baca Juga: Doa Sapu Jagad Ala Gus Baha, Satu Kata Solusi Berbagai Problematika Hidup
Mbah Moen telah mengijazahkan amalan yang membuat banyak orang semakin dekat kepada Allah SWT.
Namun demikian, perlu diingat terlebih dahulu. Rezeki yang dimaksud dalam amalan ini, lebih dikonotasikan makna yang sangat luas.
Yang dimaksud rezeki tidak hanya yang berupa harta benda, nominal rupiah, atau banyaknya digit di saldo rekening kita.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah
Bisa juga rejeki dari Allah itu berupa istri yang taat, anak yang sholeh sholehah sahabat yang baik, dan lainnya juga dapat dikategorikan sebagai rezeki.
“Rezeki bukan selalu harta … bisa berupa istri yang sholehah ataupun anak-anak yang baik,” ungkap Mbah Moen.
Selain itu, hidup sehat serta terhindar dari sakit juga tergolong sebagai rezeki yang baik. Lantas, kenapa amalan ini penting untuk diamalkan?
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa
Karena bila umat muslim dan muslimah hidup dalam kefakiran, terlebih tidak dilandasi iman yang kuat, lebih rentan terjerumus dalam kekafiran.
“Jika tidak memiliki iman yang kuat, bisa mendekatkan diri kepada kekufuran nikmat Allah,” tutur Mbah Moen menambahkan.
Atas dasar itulah, umat Islam butuh wirid ataupun amalan dari para Kyai. Dengan demikian, amalan yang dikerjakan akan lebih mudah diijabah Allah.
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi: Dan Setiap Kita Adalah Ibrahim
Akan tetapi perlu diingat juga, kalau istiqomah atau konsistensi itu penting untuk mengetuk berkah rezeki dari Allah.
Adapun pegangan yang perlu diamalkan, menurut Mbah Moen membaca Ya Lathief sebanyak 129 kali.
Nah, amalan atau wirid ini mesti dibaca setelah sholat fardhu terutama seusai sholat Subuh.
Ditambahkan, seusai membaca surah tersebut disarankan juga membaca doa; Allahu latifun bi ‘ibadihi yarzuqu man yasyaa’, wahuwal qowiyyul ‘aaziiz.”
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Inilah 3 Syariat Jikalau Tak Mampu Berbuat Kebaikan
“Allah sangat lembut kasih sayang-Nya pada hamba-hamba-Nya, dan memberikan rezeki pada orang yang dikehendaki, dan Dialah Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Selanjutnya disambung dengan doa dari Rasulullah Muhammad SAW sebagai berikut; “Allahumma inni as’aluka ilman nafi'an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobalan”.
Maknanya; “Ya Allah aku mohon kepadaMu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima di sisi-Mu.” ***
