Waspadai, Inilah Sederet Kesialan Weton Sabtu Pon Dibalik Misteri Khodam Leluhur

- 7 Januari 2023, 20:05 WIB
Waspadai, inilah sejumlah kesialan hidup kelahiran neptu weton Sabtu Pon dibalik misteri Khodam Leluhur menurut Primbon Jawa
Waspadai, inilah sejumlah kesialan hidup kelahiran neptu weton Sabtu Pon dibalik misteri Khodam Leluhur menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ Pixabay/

Baca Juga: 5 Jodoh Pinasti Weton Jumat Pahing, Dijamin Setia Janji dan Peluruh Pedihnya Luka Hati

Aura spiritual negatif Satriya Wirang hari pasaran Sabtu Pon, membuatnya memiliki karakter atau watak kepribadian sangat ambisius. Disebutkan dalam Primbon Jawa, dalam berbagai aspek kehidupan seakan dia tak mau tersaingi orang lain.

Dalam segala komunitas, dia senantia berambisi tampil paling di depan dan lebih diistemawakan. Memicu watak kepribadiannya mudah sekali was-was, selalu dihinggapi rasa cemas, curiga pada orang lain, dan terkesan angkuh.

Karena tingginya ambisi itulah, kelahiran neptu weton Sabtu Pon sering terjerat fitnah sepanjang hidupnya. Bahkan jikalau dia seorang pucuk pimpinan, jabatan kepemimpinannya dapat berakhir dengan tidak hormat.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Kamis Legi Harus Memilih Karir Profesi Saint Teknologi atau Bidang Seni

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: 7 Jodoh Pendongkrak Karir Profesi Weton Kamis Legi, Dibalik Misteri Lakune Lintang

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x