Network
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
Baca Juga: Weton Sabtu Wage: Waspadai, Tingginya Emosi Dibalik Karakter Introvert Kalian
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Neptu weton Minggu Kliwon, berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa memiliki jumlah lambang bilangan (13). Didapat dari penjumlahan simbul angka hari Minggu (5), ditambah pasaran Kliwon (8).
Dalam buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ yang ditulis Ki Buyut Lawu disebutkan, jikalau kalian pemilik jumlah neptu weton (13), pilihlah pasangan hidup yang memiliki jumlah neptu weton (11) dan (16).
Baca Juga: Catat, Inilah Jawabnya. Kenapa Weton Sabtu Wage Tak Sukses Merintis Wirausaha Mandiri?
Pemilik jumlah neptu weton atau hari pasaran kelahiran (11) dan (16), rinciannya ada (7) neptu weton kelahiran. Diantaranya mereka yang terlahir pada Rabu Pahing, Kamis Kliwon, Sabtu Pon, Selasa Kliwon, Senin Pon, Jumat Legi, dan Rabu Wage.
Bertemunya pemilik neptu weton Minggu Kliwon dengan salah satu di antara tujuh gabungan hari pasaran tadi, diibaratkan menyatunya sebilah pusaka keris dengan warangka atau wadahnya.
“Selain saling mengisi, saling melengkapi, dan dapat menutup kekurangan masing-masing pihak. Insya Allah juga senantiasa memberikan spirit kesuksesan karir profesi masing-masing pihak,” jelasnya.
