Pemilik tiga Khodam ini dikarunia kecerdasan dan kepandaian cukup tinggi, namun demikian sering terpaku pada jalan berpikirnya sendiri sehingga kurang menghargai saran pendapat orang lain, terutama yang tidak selaras dengan pemikirannya.
Disebutkan Ki Buyut Lawu, permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan logika matematik Primbon Jawa ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah spirit untuk berikhtiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***