Wajib Tahu, Inilah Syariat Taraweh Secepat Valentino Rossi di Arena Balapan

- 18 April 2023, 02:35 WIB
Sholat taraweh sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,  sholatnya tenang dan tumakninah agar ibadah kita tidak sia-sia
Sholat taraweh sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sholatnya tenang dan tumakninah agar ibadah kita tidak sia-sia /Aceh Update/

KARANGANYARNEWS - Menjelang berakhirnya ibadah fardlu puasa Ramadhan, sederet pertanyaan makin gencar mengemuka. Baik terkait syariat ibadah fardlu dan sunah selama bulan Ramadhan, demikian juga seputar syariat penyempurna ibadah di bulan Ramadhan. Termasuk diantaranya, tentah sholat taraweh.

Di beberapa tempat di Indonesia, sholat berjamaah taraweh ada yang dilaksanakan dalam waktu sesuai kelayakannya, ada juga yang melaksanakan sholat taraweh berjamaah secara cepat, meski hal tersebut hanya sebagian kecil dan beberapa daerah tertentu saja.

Bahkan, untuk sholat berjamaah taraweh 23 rakaat diselesaikan dalam waktu 12 menit. Karena pelaksanaannya yang sangat cepat itulah, disebut-sebut shalat berjamaah taraweh ngebut, secepat pembalap Valentino Rossi di arena adu cepat balapan berkendara.

 Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-26: Senin 17 April 2023, Catat dan Jangan Terlewatkan

Sebagaimana diketahui, selama bulan suci Ramadhan umat muslim melaksanakan ibadah tathawu’ atau ibadah sunnah tambahan, salah satunya sholat taraweh.

Waktu pelaksanaan sholat sunah ini selepas sholat Isya, biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Meski demikian, Rasulullah SAW membolehkan sholat taraweh dikerjakan sendirian.

Tumakninah

 

Terkait sholat berjamaah taraweh super cepat ini, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agus Tri Sundani, menyebutkan sholat taraweh ngebut seperti ini berpeluang lebih besar tidak sah.

 Baca Juga: Pakai Celak dan Softlens, Batalkah Puasa Ramadhannya?

Karena itulah,  sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari portal muhammadiyah.or.id, Agus Tri Sundanidia menghimbau masyarakat untuk memilih sholat taraweh yang dilaksanakan secara standar dan tumakninah.

“Nah kalau (alfatihahnya) dikerjakan dengan satu nafas dalam sekian rakaat itu ya jelas dalam aturan syariat tidak memenuhi syarat. Bisa dalam tanda kutip seperti main-main saja. Walaupun dia punya keyakinan. Apa yang dibaca kalau bacaannya seperti itu kan?” tanyanya.

Melalui wawancara di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta,  Ketua LDK PP Muhammadiyah tadi menyebutkan, salah satu syarat sah sholat adalah ikhlas dan tumakninah.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Apakah Potong Rambut Kemaluan Membatalkan Puasa?

Pengertian tumakninah dalam shalat, menurutnya tenang yang merupakan sebuah syarat untuk mencapai kekhusyuan dalam shalat. Sesuai dengan Pesan Rasulullah SAW:

”Kalau kamu berdiri ketika shalat, maka berdirilah dengan tuma’ninah. Kalau kamu ruku, rukulah dengan tuma’ninah. Kemudian berbuatlah demikian dalam shalatmu”. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Khurairah).

Taraweh di Rumah

 

Sholat taraweh termasuk dalam sholat malam (sholatul lail atau qiyamul lail). Menurut Agus Tri Sundanidia, standar yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah 11 atau 13 rakaat. Muhammadiyah sendiri cenderung pada jumlah ini, kendati disamping itu ada kaum muslimin yang melaksanakan sebanyak 23 rakaat.

 Baca Juga: Berhenti Haid di Siang Hari, Haruskah Menjalankan Puasa Ramadhan?

Dijelaskan, para ulama seperti para imam mahzab menyebutkan, sholat lail itu mastna-mastna (dua rakaat-dua rakaat), tapi ada yang menerjemahkannya ‘semampu dia’ karena ijtihad ulama, dia tidak bisa sholat seperti sholatnya Rasulullah SAW yang begitu bagus, bacaannya banyak.

"Maka ada pendapat, diringkas bacaannya tapi dibanyakkan rakaatnya. Tentu harus dilakukan secara tumakninah sebagaimana rukun-rukun sholat yang ada,” kata dia menambahkan.

Untuk menggapai pahala taraweh yang ideal di bulan Ramadhan, Agus Tri Sundanidia berpesan agar masyarakat muslim mencari masjid yang tumakninah dalam melaksanakan sholat taraweh berjamaah.

 Baca Juga: 8 Syariat dan Syarat Wanita Beriktikab, Muslimat Wajib Tahu

“Himbauannya hendaknya mencari, taraweh itu kan bisa dikerjakan secara berjamaah dan memang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Tapi juga bisa dilakukan di rumah," jelasnya.

Kalau memang tidak bisa menemukan jamaah yang bisa membuat kita lebih khusyuk dalam sholat, disarankan lebih baik sholat di rumah kalau memang tidak menemukan. Namun demikian, menurutnya sekarang sudah banyak masjid bagus dan yang melakukan cepat hanya satu dua saja.

“Maka sekali lagi kalau mau sholat taraweh, carilah sholat taraweh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu sholatnya tenang dan tumakninah sehingga amal kita tidak sia-sia. Karena ada juga hadis yang menyebutkan banyak orang taraweh tapi hanya mendapat lelah saja,” terang dia.

 Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu, Inilah 5 Amalan Wanita Haid Meraih Lailatul Qadar

Sebagaimana hadist riwayat Imam Ahmad yang dikutip  Ketua LDK PP Muhammadiyah,   Agus Tri Sundanidia yang artinya berikut ini: “…berapa banyak orang yang mengerjakan qiyamul lail hanya mendapatkan bergadang dan rasa lelah saja dalam bangunnya.” ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x