Kelahiran Weton Jumat Wage: Inilah Sederet Kesialan Hidup Dibalik Misteri Nuju Pati

- 27 April 2023, 10:05 WIB
Inilah sederet kesialan hidup kelahiran neptu weton Jumat Wage, dibalik misteri Rakam Nuju Pati menurut Primbon Jawa
Inilah sederet kesialan hidup kelahiran neptu weton Jumat Wage, dibalik misteri Rakam Nuju Pati menurut Primbon Jawa /Kolase/ Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Catat dan waspadai, inilah sederet kesialan hidup kelahiran neptu weton Jumat Wage dibalik misteri Rakam Nuju Pati menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa. Kesialan hidup apa saja yang menjerat kesuksesan hidup kelahiran hari pasaran Jumat Pon, pemilik jimlah lambang bilangan (10) ini? Berikut, penjelasan selengkapnya.

  

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: Weton Rabu Pahing: Inilah Nasib Keberuntungan Hidup Kalian, Dibalik Misteri Cakra Mahkota Jantung

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, didasarkan pada lambang bilangan masing-masing jumlah hari dan pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Misteri Rakam Nuju Pati

 

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Jumat Wage memiliki lambang bilangannya (10). Jumlah ini didapat dari neptu pasaran Wage (4), ditambah neptu hari Jumat bernilai angka (6).

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Rabu Pahing Tiada Dendam Kesumat Dihati?

Menurut Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Jumat Wage diselimuti aura spiritual negatif Rakam Nuju Pati.

Dalam Primbon Jawa disebutkan, Rakam yang di era keemasan kerajaan Jawa digunakan untuk menghitung hari pasaran penobatan para raja. Perhitungsn Rakam, dijadikan pentu baik atau tidaknya seorang raja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memimpin kerajaan.

Di era sekarang perhitungan Rakam lebih banyak digunakan untuk menguak misteri karakter atau kepribadian, karir profesi, dan pasang surutnya aliran rejeki seseorang berdasarkan hari pasaran kelahirannya.

 Baca Juga: Weton Rabu Pahing: Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Hidip Kalian, Menurut Primbon Jawa

Rakam Nuju Pati yang menyelimuti kelahiran neptu weton atau hari pasaran Jumat Wage, beraura spiritual kesialan atau kurang beruntung dalam segala aspek kehidupan.

Rawan Terjerat Fitnah

 

 

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

“Selain akan menuai berbagai kesialaan, berupa cobaan dan penderitaan  sepanjang hidupnya. Kesialan Rakam Nuju Pati juga sangat rawan terjerat fitnah,”  terang dia.

 Baca Juga: 8 Jodoh Weton Rabu Pahing, Menurut Primbon Jawa: Dijamin Hidup Kaya Raya

Bahkan, jikalau yang bersangkutan jadi pucuk pimpinan suatu institusi baik dalam pemerintahan dan atu perusahaan suwasta, selain banyak cobaan juga bisa lengser sebelum masa jabatannya habis.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Rabu Pahing Paling Sakral dan Penuh Misteri?

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah