Sarat Kesialan Hidup: Kelahiran Weton Jumat Wage, Jangan Paksakan Menikah dengan Jumat Legi

- 27 April 2023, 12:05 WIB
Jangan paksakan menikah, kelahiran neptu weton Jumat Wage tidak berjodoh dengan Jumat Legi, menurut hitungan Primbon Jawa
Jangan paksakan menikah, kelahiran neptu weton Jumat Wage tidak berjodoh dengan Jumat Legi, menurut hitungan Primbon Jawa /pixabay

KARANGANYARNEWS –  Menurut Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Jumat Wage bukan jodoh pinasti kelahiran Jumat Legi. Misteri Lebu Katiup Angin yang menyelimutinya, membuat pasangan asmara ini sarat kesialan hidup berumah tangga. Karena itulah, kelahiran neptu weton Jumat Wage jangan paksakan mengikat tali cinta dengan kelahiran hari pasaran Jumat Legi, terlebih berlanjut ke jenjang pelaminan.

 

Urusan jodoh, memang Allah Yang Maha Pengasih penentunya. Namun demikian, tanpa kesungguhan upaya dan doa niscaya akan datang menghampirinya.

Hitungan Primbon Jawa terkait jodoh pinasti, merupakan salah satu upaya dan usaha untuk mempertemukan tali ikatan cinta atau hubungan asmara yang paling cocok dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi maupun pasang surutnya aliran rejeki kalian.

 Baca Juga: 8 Jodoh Weton Rabu Pahing, Menurut Primbon Jawa: Dijamin Hidup Kaya Raya 

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga misteri bertemunya jodoh pinasti atau pasangan rumah tangga seseorang.

Jumlah Lambang Bilangan

 

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

 Baca Juga: Weton Rabu Pahing: Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Hidip Kalian, Menurut Primbon Jawa

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Terkait perhitungan kecocokan jodoh pinasti, menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, ditentukan dengan penjumlahan lambang bilangan neptu weton kedua belah pihak kemudian dibagi dengan angka (7) sebagai bilangan pembagi.

Hasil dari penjumlahan lambang bilangan neptu weton kelahiran pria dengan wanita, kemudian dibagi (7) tersebut tinggal mencocokkan kriteria sebagaimana telah tercantum dalam perhitungan jodoh pinasti yang telah ada dalam Primbon Jawa.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Rabu Pahing Tiada Dendam Kesumat Dihati?

Sebagaimana dicontohkan Ki Buyut Lawu, hitungan jodoh pinasti antara pemilik kelahiran neptu weton Jumat Legi dengan kelahiran hari pasaran Jumat Wage.

Rincian hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa kelahiran neptu weton Jumat Legi diketahui memiliki lambang bilangan (11), didapatkan dari simbul angka neptu hari Jumat (6), ditambah neptu pasaran Legi (5).

Misteri Lebu Ketiup Angin

 

Sedangkan lambang bilangan kelahiran hari pasaran Jumat Wage, disebutkan Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ (10). Didapatkan dari penjumlahan lambang bilangan neptu hari Jumat (6), ditambah neptu pasaran Wage (4).

 Baca Juga: Weton Rabu Pahing: Inilah Nasib Keberuntungan Hidup Kalian, Dibalik Misteri Cakra Mahkota Jantung

Rumus logika matematik Primbon Jawa untuk menemukan kecocokan jodoh pinasti, jumlah lambang bilangan neptu weton kedua belah pihak kemudian dibagi (7).

Diketahui jumlah lambang bilangan hari pasaran kelahiran Jumat Legi (11) dan neptu weton Jumat Wage (10), hitungannya (11) ditambah (10) jumlahnya (21) dibagi (7) ditemukan angka (3) dan tersisa (0).

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa disebutkan, penjumlahan lambang bilangan dan pembagian yang tersisa (0) dalam kecocokan jodoh pinasti dilambangkan Lebu Katiup Angin.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Rabu Pahing Paling Sakral dan Penuh Misteri?

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, Lebu Katiup Angin memiliki makna pasangan perjodohan neptu weton kelahiran Jumat Legi dengan Jumat Wage masuk dalam kategori akan mengalami sederet kesialan.

Diantaranya terkait kesengsaraan, keinginannya seringkali tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah. Menurut hitungan jodoh pinasti Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Jumat Legi tidak berjodoh dengan kelahiran hari pasaran Jumat Wage.

Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Wanita Kelahiran Weton Rabu Pahing: Inilah Dahsyatnya Pelet Pemikat Hati, Dibalik Misteri Khodam Nyi Ratu Kenc

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah