"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing berlambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi menjelaskan, kelahiran hari pasaran atau neptu weton Kamis Pahing dinaungi misteri aura spiritual Lakune Gunung, perjalanan gunung.
Misteri aura spiritual Lakune Gunung yang menaunginya, menjadikan kelahiran neptu weton Kamis Pahing memilik karakter atau watak kepribadian penyabar, lembut hati, suka mengalah dan sangat peduli serta senantiasa iklas menolong tanpa pamrih.
Baca Juga: 6 Hari Nahas Kelahiran Weton Kamis Pahing: Catat, Inilah Jurus Dewa Penangkalnya
Disebutkan karakter atau watak kepribadian kelahiran hari pasaran Kamis Pahing dikarunia kepandaian dan kecerdasan, berwawasan luas, dan pandai merangkai kata terutama dalam bahasa lisan atau berbicara.
Selebihnya, pemilik jumlah lambang bilangan (17) ini juga sebagai pribadi yang rajin bekerja, tidak suka berpangku tangan dan senantiasa berusaha keras serta cerdas teruntuk menggapa cita-citanya.
Sikap dan pendiriannya teguh, tidak gampang terpengaruh. Karena aura spiritual Lakune Gunung yang menaungi kehidupannya itu juga, kelahiran neptu weton Kamis pahing sangat berbakat jadi pemimpin.
Baca Juga: Kelahiran Weton Rabu Legi: Dibalik Khodam Eyang Semar, Inilah Dahsyatnya Pelet Penjerat Hati