Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pahing: Istimewa nan Mulia, Dibalik Misteri 3 Khodam
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Selasa Pahing memiliki lambang bilangan (12). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Selasa (3), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Kelahiran neptu weton Selasa Pahing, menurut Primbon Jawa dinaungi dua misteri aura spiritual yang saling berlawanan. Pertama misteri Satriya Wirang, Kedua misteri Lakune Kembang.
Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pahing: Tekuni Karir Profesi Ini, Dijamin Melimpah Rejeki Tiap Hari
Karena cukup tingginya hitungan lambang bilangan dan dua aura spiritual yang menaunginya itulah, kelahiran neptu weton Selasa Pahing memiliki karakter atau watak kepribadian unik yang tak dimiliki kelahiran hari pasaran lainnya.
Misteri Satriya Wirang
Menurut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’, aura spiritual Satriya Wirang yang menaungi neptu weton Selasa Pahing menyebabkan sering terkenah fitnah dalam berbagai kehidupannya.