KARANGANYARNEWS - Sukses menirik perhatian sekaligus membuat penonton terkesima, kolaborasi pagelaran wayang dengan parade pembacaan puisi di Lapangan Kecandran, Sidomukti, Salatiga.
Kolaborasi multitalenta seni budaya unik nan langka ini, digelar dalam rangka Haflah At-Tasyakur Lil-Iftikhan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga dan Haul KH Muhammad Zumri RWS ke-8.
Parade pembacaan puisi yang diawaki puluhan anggota Satupena Jawa Tengah mengusung tema 'Moderasi Beragama', pertujukan wayang dari dalang Ki Ompong Sudarsono dari Temanggung, menggelar lakon 'Putar Puja'.
Baca Juga: Puisi Moderasi Beragama Satupena, Akan Bergema di Ponpes Al-Falah Salatiga
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah KH Taslim Syahlan mengatakan, kegiatan kolaborasi antara pertunjukan wayang kulit dan pembacaan puisi ini atas kerja sama Ponpes Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, FKUB Jawa Tengah, Lesbumi PCNU Kota Salatiga, dan Satupena Jawa Tengah.
Sangat unik dan menarik, pembacaan atau parade puisi tidak terkesan monoton dan membosankan. Apalagi diselingi interaksi dan dialog penuh canda, antara dalang dan pembaca puisi.
Mereka yang tampil membacakan puisi antara lain Ardi Susanti, Roso Titi Sarkoro, Tirta Nursari, Driya Widiana MS, Fransisca Ambar Kristiyani, Budi Utomo, Ismunandar, Didiet Jeepee, dan Shaa Fia.
Baca Juga: Bersama Pipiet Senja, Satupena Kabupaten Semarang Ngobrol Ayik
Menurut Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, tema moderasi beragama dalam puisi menjadi komitmen organisasi yang dipimpinnya, sebagai mitra FKUB Jawa Tengah.