Sebab, lanjut dia, dalam Alquran sangat jelas bahwa orang yang sudah mati tempatnya di alam barzah sampai hari kebangkitan.
Baca Juga: Beda Awal Puasa Ramadhan 2024: Muhammdiyah, NU, Pemerintah dan BMKG
“Makanya kalau mendoakan orang tua itu harus yakin, bahwa itu masih di dunia. Jadi masih bisa disusuli untuk beramal,” ujar Gus Baha
Gus Baha menyebut para ulama, para wali sanga terdahulu merupakan orang-orang alim. Karena itu tidak mungkin mendoakan orang yang sudah meninggal tanpa ada dasarnya.
“Aliran yang menjelaskan doa tidak sampai ke mayit itu karena mereka menggunakan dalil tentang hari kiamat,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Doa Sapu Jagad Gus Baha: Singkat, Solusi Solutif Segala Beban Derita Kehidupan
Santri dari ulama besar KH Maimoen Zubaer itu Baha mengingatkan bahwa kuburan adalah alam barzah, belum akhirat. Sedangkan akhirat baru ada setelah kiamat dan orang-orang dibangkitkan dari kubur.
“Jadi mereka yang meninggal itu ada alam barzah. Barzah itu artinya pemisah antara alam dunia dan alam akhirat,” jelas Gus Baha.
Gus Baha kemudian menegaskan jika orang yang meninggal tidak bisa dikirimi doa, tidak mungkin ada ayat seperti ini:
Baca Juga: Awas! Jangan Lakukan Dua Dosa Ini di Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Gus Baha