Begini Pandangan Unik Gus Baha Tentang Puasa Ramadhan

- 29 Maret 2022, 02:16 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalin (Gus Baha)
KH Ahmad Bahauddin Nursalin (Gus Baha) /YouTube

KARANGANYARNEWS –Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Kewajiban puasa dijalankan umat Islam di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha punya pandangan menarik tentang puasa Ramadhan.  Ulama fiqih asal Naruan, Rembang, itu memahami puasa dari orang-orang dulu.

“Jadi begini,  kalau kita ini belajar kitab dan membacakannya ke awam, tujuannya agar awam mengetahui niatnya orang-orang dulu pas puasa, cara pandang mereka tentang puasa,”ujarnya dikutip dari tayangan Shihab & Shihd di Youtube.

Baca Juga: 40 Link Twibbon Ramadhan, Cocok Banget Dibagikan ke Facebook, WhatsApp dan Instagram

Menurut Gus Baha, orang-orang dulu adalah orang-orang saleh dan berilmu pada zaman dulu. Dia menyebut beberapa orang dulu itu, antara  lain KH Maimun Zubair (Mbah Moen) dan ayahanya sendiri, KH Nursalim al-Hafizh.

“Di antara ijazah Mbah Moen dan bapak, kalau ngendikan saya masih ingat. Ihdinas sirotol mustaqim sirotol ladzina an amta 'alaihim. Jadi kita nggak bisa soleh tanpa meniru orang-orang dulu, kita nggak bisa baik tanpa meniru orang-orang dulu,” ceramah Gus Baha.

Tentang ayat ke-6 dan ke-7 surat Al Fatihah ini, Gus Baha menafsirkan, Allah SWT berfirman tunjukkan kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Begini Penjelasan Gus Baha

“Jadi, Allah menghendaki, ‘ini lho ada master-masternya’. Seperti Pak Quraish Shihab punya master Habib Abdul Qodir bil Faqih, kalau saya masternya KH Maimun Zubair.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x