Sopir Bus, Tukang Becak, Kuli Bangunan Boleh Tidak Puasa? Begini Penjelasan Gus Baha

- 30 Maret 2022, 16:48 WIB
Gus Baha
Gus Baha /nuonline/Karanganyar News.com/nuonline

KARANGANYARNEWS - Puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi muslim. Namun, Islam tetap memperhatikan orang-orang yang karena kondisinya tidak bisa menjalankan puasa dengan sempurna.

Dikutip dari kanal YouTubu Kajian Islam, KH Ahmad Bahauddin Nursalim ayau Gus Baha menjelaskan beberapa orng yang boleh tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

Menurut Gus Baha, orang sakit, lansia dan orang yang hampir meninggal dunia tidak wajib menjalankan puasa Ramadhan. Sebagai gantinya, mereka wajib membayar fidyah.

Baca Juga: Apa Arti Ahlan wa Sahlan, Marhaban yaa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Miftah Fauzi

“Jadi, orang yang boleh tidak puasa Ramadhan itu salah satunya mereka yang sudah tua, sakit-sakitan, pokoknya sudah mau meninggal dunia. Golongan ini harus membayar fidyah,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an, Narukan, Rembangitu.

Santri kesayangan ulama kharismatik KH Maimun Zubair atau Mbah Moen itu melanjutkan bentuk fidyah tersebut bisa dengan cara memberikan makanan kepada orang miskin.

“Sifatnya sebagai  pengganti ibadah ibadah puasa ramadhan,” jelas dia.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 1443 H, Bisa Untuk Status Instagram dan WhatsApp

Gus Baha juga mengungkapkan bahwa pekerja keras tidaklah wajib menjalankan puasa Ramadhan. Ulama fiqih itu memberikan penjelasan melalui pengalamannya saat ngobrol dengan supir bus.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x