Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Pertama: Semua Dosa Diampuni dan Ditinggikan Derajatnya

- 11 Maret 2024, 02:05 WIB
Semua dosanya diampuni dan ditinggikan derajatnya, inilah keutamaan dan keistimewaan ibadah puasa  Ramadhan hari pertama
Semua dosanya diampuni dan ditinggikan derajatnya, inilah keutamaan dan keistimewaan ibadah puasa Ramadhan hari pertama /Ilustrasi/ Tangkapan layar Freepik/Tangkapan layar Freepik

Seperti diantaranya saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan masih membicarakan atau mengguncing orang lain, masih berprasangka buruk terhadap orang lain dan sebagainya.

Puasa disyariatkan harus bersih lahir batin, agar mendapat pahala yang sempurna sehingga terhindar dari  penyebab matinya hati dalam Islam. Disebutkan juga, kunci hidup bahagia lahir dan batin, dapat dijalankan dengan puasa secara sempurna.

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keutamaan dan pahala sangat melimpah ruah di dalamnya.

 Baca Juga: 8 Doa Menyambut Puasa Ramadhan 2024: Lafal Tulisan Arab Indonesia dan Terjemahannya

Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebut, ada lima keutamaan bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan.

 

Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan

Kelima keutamaan puasa Ramadhan tadi diantaranya Pertama, termasuk rukun Islam. Kedua, menghapus dosa yang telah lalu. Ketiga, merupakan sebab masuk surga. Keempat, do’anya terkabulkan. Dan Kelima, mendapatkan pahala yang berlipat ganda tanpa batas.

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang puasa, Allah menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Dan pada ayat lain dinyatakannya bahwa Al-Quran turun pada malam Qadar, Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailat Al-Qadr.

 Baca Juga: 7 Amalan Menyambut Puasa Ramadhan 2024, Dilengkapi Doa dan Dalilnya

Ini berarti bahwa di bulan Ramadhan terdapat malam Qadar itu, yang menurut Al-Quran lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah