Penanganan Pandemi Yes Oke, Jateng Terbebas PPKM Level 4

8 September 2021, 13:55 WIB
Menyusul terbebasnya aturan PPKM Level 4, Gubernur Ganjar mengisaratkan uji coba PTM di seluruh Jateng /humas pemprov jateng/

KARANGANYARNEWS - Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Jateng kian yes oke. Selasa, 07 September 2021 seluruh Kabupaten/Kota telah terbebas aturan PPKM Level 4.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih pada semua pihak, atas kerja kerasnya dalam penanganan pandemi. Namun, Ganjar mewanti-wanti pada seluruh masyarakat untuk tidak terlalu euforia.

"Jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik ini mari kita jaga, agar kita sampai ke garis finish dengan aman dan selamat," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa 07 September 2021.

Baca Juga: Beginilah Prokes Ketat dalam Uji Coba PTM di SDN 9 Boyolali

Ganjar mengatakan, dengan tidak adanya daerah yang masuk PPKM level 4 di Jateng,  sejumlah daerah meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) digelar. Ia meminta agar semuanya hati-hati, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.

"Sistem transportasi untuk anak-anak juga mesti dijaga. Orang tua saya minta nganter anak-anak. Yang sekolahnya deket, jalan kaki atau naik sepeda. Pak Polisi saya mohon maaf, banyak anak SMA naik motor tapi tidak punya SIM, mungkin sementara bisa diizinkan. Tapi kalau orang tuanya lebih arif, sebaiknya diantar," imbuhnya.

Ganjar juga mengizinkan, ASN di seluruh Jateng untuk izin antar jemput anak sekolah. Hal itu penting, agar anak-anak bisa selamat dalam pelaksanaan PTM itu.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi di Jateng Masih Terhambat Pasokan Vaksin

"Silahkan kalau dia ASN saya izinkan. Karena ini hanya sebentar," ucapnya.

Sejumlah tempat pariwisata, lanjut Ganjar juga sudah mulai dibuka. Ia meminta agar pengelola melaksanakan uji coba, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Pemda saya minta berjaga, dibantu TNI/Polri. Pengelola pariwisata juga saya minta tanggungjawabnya, kalau nggak siap jangan. Kalau maPolriu buka, harus uji coba dulu dan lapor. Jangan sampai ceroboh, karena bisa bahaya," tegasnya.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 13 September, Makan di Mal Jadi 60 Menit

Lebih lanjut Ganjar menerangkan, penurunan kasus di Jateng harus disikapi dengan baik. Masyarakat tidak boleh terlalu euforia karena bisa berbahaya jika sampai tidak terkontrol.

"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi. Maka kami sudah membeli alat tes whole genome sequencing untuk melakukan kontrol. Beberapa daerah sudah kami ambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. So far sampai saat ini belum ada," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM Level sampai 13 September mendatang. Provinsi Jateng terbebas dari aturan PPKM Level 4,  karena tidak ada satupun daerah di Jateng yang masuk kategori itu.

Baca Juga: Tahap ke-50, Pemerintah Kembali Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac 

Dijelaskan, sebanyak 35 Kabupaten/Kota di Jateng sudah tidak satu pun yang masih berstatus PPKM Level 4. Mulai minggu ini, hanya menjalankan perpanjangan PPKM level 2 dan 3. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler