KARANGANYARNEWS – Dua sosok hantu pocong berdiri diantara antrian warga yang menjalani vaksinasi di Balai Desa Kentan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Anehnya, hantu pocong yang biasanya muncul di tengah kegelapan malam, dan menakutkan siapa saja yang menjumpainya, Kamis 28 Oktober 2021 nongol di siang bolong.
Tidak menakutkan puluhan warga yang tengah antri, menunggu giliran divaksinasi Covid – 19. Justru sebaliknya, menarik perhatian bahkan tidak sedikit yang mengajak foto selfi, tak kecuali ibu-ibu rumah tangga.
Baca Juga: Pandemi dan PTM, Benarkah Bagai Makan Buah Simalakama
Pemkab Boyolali, menggandeng beberapa pihak hingga kini masih gencar melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi, teruntuk seluruh warga di setiap desa dengan sebutan grebeg vaksin.
Sebagaimana yang berlangsung di Kecamatan Nogosari, saat menggelar grebeg vaksin yang mentargetkan 2.000 dosis di Desa Kenteng dan Desa Tegalgiri. Kamis, 28 Oktober 2021.
Keberadaan dua sosok pocong di tengah kerumunan peserta vaksin ini, bukan untuk menakut-nakuti. Dimaksud untuk mengedukasi, sekaligus menarik perhatian warga yang belum vaksin.
Baca Juga: Terspirit Kejenuhan Belajar Daring, Habib Pecahkan Rekor Multidisiplin Ilmu
“Untuk mengedukasi warga, pandemi Covid – 19 mengancam keselamatan nyawa. Salah satu pencegahan efektifnya harus menjalani vaksinasi,” kata Gamma Wijaya, anggota DPRD Kabupaten Boyolali.
Dalam grebeg vaksi di dua desa ini, penyelenggara juga menyediakan layanan door to door. Warga desa yang tidak dapat mengikuti vaksinasi di balai desa, didatangi vaksinator ke rumah mereka.
“Kita lakukan bekerjasama dengan pemerintah desa untuk vaksin door to door dan pada minggu ini sudah dilakukan. Dilaksanakan dari Pemdes maupun tenaga kesehatan tingkat desa,” terangnya.
Baca Juga: Ciptakan Robot Sterilisasi PTM, 2 Siswi MTsN 5 Sragen Raih Prestasi InternasionaL
Di tempat terpisah, Kepala Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Ngateman mengatakan dari 3.250 jumlah warga desanyanya, tercatat sudah 80 persen telah menjalani vaksinasi dosis 1 dan 2.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro menjelaskan, cakupan vaksinasi Kabupaten Boyolali berdasarkan data KTP, sudah mencapai 82,77 persen.
Pelaksanaan vaksinasi selanjutnya, menurut Tri Kuncoro Dinkes Boyolali bekerjasama dengan tim desa, saat ini sudah melakukan penyisiran hingga tingkat rukun tetangga. ***