Indonesia Kedatangan 998 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Pemerintah Jepang

- 2 Juli 2021, 08:00 WIB
Kedatangan vaksin tahap ke-19 sebanyak 998.400 dosis AstraZeneca bantuan dari pemerintah Jepang untuk Indonesia.
Kedatangan vaksin tahap ke-19 sebanyak 998.400 dosis AstraZeneca bantuan dari pemerintah Jepang untuk Indonesia. /KPCPEN

KARANGANYARNEWS - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-19 sebanyak 998.400 dosis AstraZeneca berupa vaksin jadi untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat. Vaksin ini sumbangan dari pemerintah Jepang hasil kerja sama bilateral Indonesia-Jepang.

Kedatangan vaksin ini disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Badan POM Penny Lukito, dan Duta Besar Jepang Untuk Indonesia His Excellency Kenji Kanasugi “San”.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih kepada Dubes Jepang, Pemerintah Jepang, dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia.

"Jepang dan Indonesia hubungannya sudah sangat lama. Bantuan ini menunjukkan kedekatan antar dua bangsa,” ujarnya, Kamis (1/7/2021).

Menkes juga berharap rakyat Jepang sehat selalu dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama.

“Karena tidak mungkin satu bangsa menyelesaikan persoalan pandemi ini sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Tetap Pakai Masker Saat Berada di Rumah, Ini Alasannya

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menambahkan, kedatangan vaksin AstraZeneca dukungan dari Jepang sejumlah 998.400 dosis ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan Pemerintah Jepang.

Menurut Mahendra, kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menlu RI dengan Menlu Jepang selama ini. Termasuk pada 10 Juni 2021 saat kedua Menlu bertukar pandangan, antara lain, mengenai upaya mengatasi pandemi COVID-19.

"Penguatan kerja sama vaksin internasional dibahas kembali oleh kedua Menlu pada saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Bari, Italia, tiga hari lalu," ujar Wamenlu Mahendra.

Sebagai tindak lanjut, pada 29 Juni 2021, Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta telah menandatangani Exchanges of Notes yang menandai kerja sama vaksin ini sebagai bagian dari upaya bersama menangani pandemi COVID-19.

Baca Juga: Update Covid-19, Awal Juli 2021 Melonjak Hampir 25 Ribu Kasus

Kata Mahendra, kedatangan vaksin hari ini merupakan jerih payah koordinasi dan kolaborasi Kemlu, Kemenkes, Badan POM, Kedubes Jepang di Jakarta serta berbagai pihak terkait lainnya, di Indonesia maupun di Jepang.

"Ke depan, Kemlu, Kemenkes dan instansi-instansi terkait lainnya akan terus bersinergi dalam memastikan kelancaran pasokan vaksin.Baik secara bilateral maupun multilateral demi tercapainya target program vaksinasi di tanah air," katanya.

Mahendra berterima kasih atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia berbagi untuk melakukan dose sharing dan mendukung secara konkret upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Jepang adalah mitra strategis Indonesia dan kerja sama di antara kedua negara terus berkembang meskipun di masa pandemi yang penuh tantangan ini," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 2 Juta, Pemerintah Pusat Imbau Masyarakat Terapkan Prokes 6M

Ia mengatakan, di tengah meningkatnya penularan COVID-19 di tanah air, pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif. Untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia.

"Upaya ini tidak mudah, mengingat pasokan vaksin di dunia masih terbatas, sementara kebutuhan dari setiap negara sangat besar," katanya.

Untuk mengatasi pandemi, pemerintah akan terus bekerja keras dengan meningkatkan program vaksinasi nasional dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

"Namun agar upaya ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan, maka diperlukan dukungan penuh seluruh masyarakat," ujar Mahendra.

Dengan kedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin AstraZenecayang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Sehingga total vaksin jadi dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin.

Editor: Arumi Sutrisni Putri

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah