Resmikan Separator Biogenic Shallow Gas, Ganjar : 'Jos Gandhos'

- 18 Agustus 2021, 22:33 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbincang dengan salah seorang ibu rumah tangga yang memasak menggunakan Biogenic Shallow Gas
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbincang dengan salah seorang ibu rumah tangga yang memasak menggunakan Biogenic Shallow Gas /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Pemanfaatan gas rawa atau Biogenic Shallow Gas (BSG) di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, menjadi spirit desa mandiri energi.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai meninjau dan meresmikan separator Biogenic Shallow Gas di Desa Pegundungan, Pejawaran, Banjarnegara, Rabu 18 Agustus 2021.

Dia berharap, lebih banyak lagi tempat-tempat di Jawa Tengah yang memanfaatkan energi serupa yang ada di daerah masing-masing. "Saya senang spirit desa mandiri energi bisa diwujudkan. Di tanah yang kita injak ternyata ada sesuatu yang bisa dimanfaatkan yaitu gas," kata Ganjar.

Baca Juga: Bangkitkan Spirit Bertani Kaum Melineal, Puluhan Pemuda Melumpur di Sawah

BSG di Desa Pegundungan saat ini sudah dialirkan dan digunakan kepada 25 rumah. Setidaknya, masih ada sekitar 138 rumah yang belum terpasang instalasi BSG. Ganjar mengatakan, setelah peresmian dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah akan membantu pemasangan instalasi 100 rumah.

"Mudah-mudahan nanti yang lainnya tinggal kita bereskan, ada sekitar 138 KK lagi yang akan menggunakan maka semua tercover. Nanti Dinas ESDM akan bantu 100, sisanya nanti dari desa. Lumayan (dengan BSG) tidak akan ada lagi uang yang dikeluarkan untuk beli elpiji karena di sini sudah disediakan," katanya.

Ganjar juga meminta peta geologis daerah mana lagi yang ada sumber gas rawa. Di titik-titik yang terpetakan tersebut nanti akan dibuat sumur-sumur untuk cadangan BSG.

Baca Juga: Update Bencana Merapi Terkini, Waspadai Tingginya Potensi Europsi  

"Kalaulah usianya 25 tahunan maka kita siapkan untuk tahun ke-26. Jadi di mana lagi sumbernya, kalau dapat 25 tahun lagi artinya kita bisa 50 tahun betul-betul mandiri. ungkapnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah