Indonesia Peringkat ke-5 Dunia Vaksinasi Terbanyak

- 7 Oktober 2021, 16:59 WIB
Sebanyak 94 juta warga Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Ini menjadikan Indonesia berada di peringkat kelima dunia dengan jumlah masyarakat divaksinasi terbanyak. (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession)
Sebanyak 94 juta warga Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Ini menjadikan Indonesia berada di peringkat kelima dunia dengan jumlah masyarakat divaksinasi terbanyak. (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession) /

KARANGANNYARNEWS - Sebanyak 94 juta warga Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Rabu, 7 Oktober 2021. Hal ini menjadikan Indonesia berada di peringkat kelima dunia dengan jumlah masyarakat divaksinasi terbanyak.

''Dari sisi vaksinasi, per hari ini (Rabu) sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking kelima dunia,'' kata Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual.

Dengan demikian, Indonesia telah naik satu tingkat menyusul Jepang. Sampai sekarang, Jepang telah berhasil memvaksinasi sekira 80 juta warganya.

Sementara, lanjut Menkes, total suntikannya sudah 148 juta dosis, ranking keenam dunia. Tak hanya itu, Indonesia sudah melampaui 2 juta suntikan per hari di September ini.

Baca Juga: Polisi Usut Penemuan 600 Butir Amunisi di Timika

Terkait stok vaksin, sebanyak 222 juta dosis diterima pemerintah Indonesia, 193 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah dan 148 juta dosis sudah disuntikkan.

''Total stok vaksin yang masih ada di kisaran 70 jutaan, masih cukup banyak,'' ungkap Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Kamis, 7 Oktober 2021.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan meski saat ini pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia berjalan baik, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap varian baru. Jangan sampai terlena dengan kondisi saat ini yang mulai membaik.

''Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap menjadi darurat, sehingga virus tidak berkembang biak,'' kata dia. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah