Jateng Bersholawat Bergema Hingga Hongkong, Jerman dan Polandia

- 22 Oktober 2021, 01:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengikuti Jateng Bersholawat secara virtual di rumah dinasnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengikuti Jateng Bersholawat secara virtual di rumah dinasnya /humas pemprov jateng/

KARANGANYARNEWS – Tak hanya berbagai wilayah Indonesia, gema Jateng bersholawat yang dihelat secara virtual, juga sampa ke berbagai Negara. Tiga diantaranya, Hongkong, Jerman dan Polandia.

Meski melalui virtual, Jateng bershalawat tetap berlangsung khidmad. Gema shalawat yang dikumandangkan Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf, Kamis 21 Oktober 2021 malam berkumandang dari Pondok Pesantren Balekambang Jepara, Jawa Tengah.

Gubernur Ganjar Pranowo yang tak bisa datang secara langsung ke tempat acara, mengikuti secara virtual di rumah dinasnya. Mengenakan koko putih, sarung batik dan berpecis hitam, Ganjar sesekali terlihat ikut menyanyikan lagu-lagu shalawat yang dibawakan.

Baca Juga: Al Azhar IIBS Lahirkan Santri Entrepreneur dan Berdedikasi Ilmu Pemerintahan

Selain Ganjar, acara Jateng bershalawat yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari santri, juga diikuti oleh ribuan masyarakat lainnya.

Mereka menyaksikan secara live streaming di kanal youtube, facebook dan instagram Ganjar. Tak hanya masyarakat Jawa Tengah, tapi peserta juga dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari mancanegara.

"Kediri hadir pak, Jogja ikut bershalawat pak, Makassar. Hongkong hadir pak, Jerman hadir, Polandia ikut shalawatan pak," tulis para peserta di kolom komentar.

Baca Juga: Siapkan Tim Gamers Kalian, Piala Ganjar Berhadiah Rp 50 Juta

Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi. Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.

"Ini ikhtiar kita bersama. Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai. Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat. Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar.

Ganjar menerangkan, saat ini kondisi pandemi di Indonesia banyak yang sudah membaik. Sejumlah daerah bahkan menjadi nol kasus.

Baca Juga: UKM Berpenghasilan Kurang Rp 500 Juta Tidak Terbenani Pajak

"Jateng sendiri sekarang kasusnya hanya dua digit, kita dorong lagi supaya bisa satu digit saja. Mudah-mudahan bisa berhasil. Vaksinasi kita dorong terus, mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa menyelenggarakan acara apapun termasuk keagamaan seperti ini seperti sebelumnya," ucapnya.

Ganjar mengatakan sangat rindu menggelar Jateng bershalawat seperti sebelum pandemi. Di mana ada puluhan ribu masyarakat hadir dan bershalawat bersama.

Jateng bershalawat malam ini lanjut Ganjar sangat berarti. Selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, gelaran ini juga digelar menjelang peringatan hari santri.

Baca Juga: Ini Wilayah PPKM Jawa-Bali Periode 19 Oktober hingga 1 November 2021

"Besok hari santri, kita akan memperingati dengan semangat juang bersama. Ulama, umaro bersatu untuk melanjutkan spirit santri dulu. Kita ingat, bagaimana kaum sarungan, para santri membela sang Saka Merah Putih. Berbagai tokoh berjuang dalam resolusi jihad dengan spirit nasionalisme," terangnya.

Dengan peringatan hari santri ini, Ganjar mengajak agar semangat kebangsaan makin berkobar. Spirit hari santri, harus didorong dalam tindakan yang nyata dan kongkret.

Sementara itu, Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf sebelum memimpin shalawatan mengatakan, dirinya sudah rindu shalawatan bareng Ganjar dan ribuan masyarakat seperti dulu. Dengan kondisi yang membaik, maka harapannya Jateng Bershalawat bisa segera digelar seperti sebelum pandemi.

Baca Juga: Peraih Mendali PON XX Asal Klaten Terima Tali Asih Rp 2 – 23,5 Juta

"Saya itu sudah rindu shalawatan bareng pak Ganjar. Masih ingat betul, saat shalawatan bareng beliau di Simpanglima bareng ribuan masyarakat. Semoga Indonesia segera pulih agar kita bisa bertemu lagi," ucapnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah