KARANGANYARNEWS – Pengukuran lahan untuk proyek Waduk Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, oleh BPN akhirnya memanas, Selasa (8/2/2022).
Sebelumnya, warga yang tergabung dalam Gerakan Pencinta Alam Desa Wadas (GEMPA DEWA) sudah menolak proyek itu.
Melalui Twitter, mereka mengabarkan dalam dua hari terakhir polisi mengepung Desa Wadas. Mereka juga mengirim rilis bertajuk Mujahadah di Masjid di kepung Polisi.
Baca Juga: Polisi Kepung Desa Wadas, 23 Warga Ditangkap, Begini Kata Gubernur Ganjar dan Polda
Dilansir dari rilis tersebut, Insin Sutrisno selaku perwakilan GEMPA DEWA menyebut polisi memasuki Desa Wadas mulai Senin (7/2/2022).
Mereka mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto, belakang Polsek Bener. Malamnya, listri Desa Wadas padam. Namun, listrik desa sekitarnya menyala.
Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, seorang warga Desa Wadas ditangkap polisi saat akan ke Purworejo kota bersama istrinya.
Baca Juga: Mencekam! Ratusan Aparat Polisi dan TNI Kepung Desa Wadas, Warga Ditangkapi
Pukul 09.00 WIB, tim pengukur lahan dari BPN Purworejo tiba di Desa Wadas. Selanjutnya, akses masuk ke Desa Wadas di sekitar Polsek Bener dipadati polisi.